pemerintahan

Jalan Poros Pape -Tomata Dipastikan Mulai Dikerjakan Tahun ini, Gubernur Sulteng: Tiap Kali Ketemu Bupati Pasti Tanya itu

Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:02 WIB
Bupati Morut Delis bersama Gubernur Sulteng Anwar Hafid

METRO SULTENG - Poros jalan Pape-Tomata yang selama ini cukup parah, dipastikan mulai dikerjakan tahun ini secara multiyears. Tahap pertama Pemda Sulteng menyiapkan anggaran melalui APBD Perubahan 2025 sebesar Rp 9,7 milyar.

"Selain sudah lama dikeluhkan masyarakat, Bupati Delis juga selalu menanyakan soal jalan itu. Tiap kali ketemu, beliau (bupati) pasti selalu tanya soal itu," jelas Gubernur Sulawesi Selatan H. Anwar Hafid.

Penegasan itu disampaikan gubernur pada rapat koordinasi antara Pemda Sulteng dan Pemda Morut yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga: Rayakan HUT Kejaksaan ke-80, Kejari Touna Gelar Turnamen Gaple

Rapat tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Wakil Bupati H. Djira K, Sekda Musda Guntur, senator DPD RI yang juga Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang, pimpinan OPD, para camat dan kepala desa/Lurah se Kabupaten Morowali Utara.

Gubernur menjelaskan pekerjaan ruas jalan Pape-Tomata diperkirakan akan menelan anggaran total Rp 100 milyar lebih. Karena itu pekerjaannya dilakukan secara multiyears atau lebih dari satu tahun anggaran.

Penjelasan gubernur tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah peserta rapat yang juga dihadiri sejumlah pejabat dari provinsi.

Ruas jalan antara Pape (Poso) - Tomata (Morut) berstatus jalan provinsi. Kewenangan dan penganggarannya berada di tangan gubernur. Pemda Morut hanya sebatas mengusulkan agar jalan itu dapat diperbaiki.

Baca Juga: Gema Bangsa Sulteng Dukung Hak WPR Warga Poboya, Solusi Akhiri Konflik 29 Tahun

Sejak memimpin Morut awal tahun 2021, Bupati Delis sudah berulang kali memperjuangkan ke provinsi agar jalan itu diperbaiki. Ia bahkan mengajak beberapa kepala desa dan camat untuk bersama-sama menghadap gubernur.

Pada musim penghujan seperti saat ini, kondisi jalan poros yang berjarak sekitar 27 kilometer itu, sangat parah. Masyarakat sekitar sangat menderita.

Seperti diketahui, poros Pape-Tomata melintasi sejumlah desa yakni Desa Lee, Kasingoli, Gontara, Saemba dan Barati.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Anwar Hafid juga mengemukakan poros jalan strategis lainnya yakni Ganda-Ganda - Towi akan dikerjakan tahun ini. Poros ini juga berstatus jalan provinsi.

Melalui APBD Perubahan Tahun 2025, Pemda Sulteng menggelontorkan dana Rp 7,8 milyar untuk membiayai pekerjaan jalan itu.

"Dana sebesar itu hanya untuk pekerjaan 1 kilometer. Selebihnya kita berharap ada partisipasi dari pihak perusahaan pertambangan untuk ambil bagian mengerjakan jalan yang berjarak 13 kilometer itu," jelas gubernur.

Halaman:

Tags

Terkini