pemerintahan

Gubernur Sulteng Buka Raker Bersama Pemkab Morowali

Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:30 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid membuka Raker bersama Pemkab Morowali, Selasa 19 Agustus 2025. (Foto: Biro Adpim).

METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, secara resmi membuka rapat kerja bersama Pemerintah Kabupaten Morowali, bertempat di Aula Kantor Bupati Morowali, Selasa (19/8/2025).

Rapat tersebut dihadiri Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf, Wakil Bupati Morowali Iriane Ilyas, unsur Forkopimda Morowali, Sekretaris Daerah Morowali.

Para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Morowali, serta pimpinan instansi vertikal dan para pemangku kepentingan, juga turut diundang pada kesempatan itu. 

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Kunker di Dua Kabupaten Penghasil Nikel Sulteng

Dari pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, hadir pula para staf ahli gubernur, asisten, serta kepala perangkat daerah.

Rapat kerja di Kabupaten Morowali merupakan agenda kedua. Sebelumnya, rapat serupa digelar di Kabupaten Buol, dan akan dilanjutkan esok hari (Rabu, 20 Agustus 2025) di Kabupaten Morowali Utara.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Dr. Anwar Hafid menegaskan bahwa peran gubernur sebagai koordinator pembangunan daerah bertujuan menjadi “support system” bagi pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

“Koordinator ini dibekali dua kekuatan oleh pemerintah pusat, yaitu kewenangan dan pendanaan. Dengan keduanya, kita harus bersinergi untuk mempercepat pembangunan,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Iksan: Listrik, Jalan, dan Air Bersih Kunci Morowali Maju

Ia juga menekankan, ukuran utama keberhasilan pembangunan daerah adalah penurunan angka kemiskinan. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah se Sulawesi Tengah untuk mengubah pola perencanaan pembangunan agar lebih fokus pada program pengentasan kemiskinan.

“Inilah alasan kita hadir langsung ke daerah, untuk duduk bersama dan menyatukan persepsi,” terangnya.

Beliau juga mensosialisasikan Program 9 BERANI, yang menjadi visi-misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Program ini terdiri dari: Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Sejahtera, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Makmur, Berani Berkah, Berani Harmoni, dan Berani Berintegritas.

Program Berani Cerdas diarahkan untuk mendukung pendidikan tingkat SMA/SMK/SLB, termasuk pembiayaan prakering dan uji kompetensi Siswa/siswi SMK. Pemerintah Provinsi juga telah menyalurkan beasiswa kepada 7.153 mahasiswa yang lolos verifikasi.

Baca Juga: Rentetan Gempa Guncang Sulawesi, Kali Ini di Bitung Magnitudo 5,2, BMKG Minta Warga Terus Pantau Perkembangan

Selain itu, Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Morowali untuk menetapkan Wajib Belajar Selama 13 Tahun bagi seluruh masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini