pemerintahan

Stop Aktivitas 6 Perusahaan Tambang Nikel, Gubernur Sulteng Salut Ketegasan Bupati Amirudin Tamoreka

Minggu, 3 Agustus 2025 | 08:22 WIB
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. (Foto: IST).

METRO SULTENG – Dukungan penuh disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, terhadap langkah tegas Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka.

Diketahui, baru-baru ini, Bupati Banggai menghentikan aktivitas enam perusahaan tambang nikel yang diduga merusak lingkungan di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.

“Langkah tegas Bupati Banggai kami apresiasi dan dukung penuh,” kata Anwar Hafid, Sabtu pagi (2/8/2025) melalui sambungan telepon dari Lombok, NTB, kepada wartawan di Palu.

Baca Juga: Gempa Terkini di Poso, Warga Diliputi Ketakutan Gempa Beruntun

Gubernur yang dikenal dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) itu mengimbau kepala daerah lain, baik bupati maupun wali kota, agar tak ragu bertindak tegas terhadap tambang-tambang bermasalah.

Kepala daerah diminta, jangan hanya berpikir soal kewenangan, tapi fokus pada tanggung jawab terhadap rakyat dan daerah.

“Bupati dan wali kota dipilih rakyat. Otonomi melekat pada mereka. Kalau ada aktivitas tambang yang tak sesuai kaidah dan mengancam lingkungan, ya harus ditindak. Kami sangat mendukung,” tegas Gubernur Sulteng itu.

Anwar menegaskan, bupati dan wali kota punya peran yang sama dengan gubernur dalam menjaga lingkungan dan keselamatan warganya.

Baca Juga: Terisolir Puluhan Tahun, PT GNI Berkontribusi Buka Poros Jalan Menuju Desa Tanauge

“Kalau ada tambang merusak, kepala daerah harus ambil sikap. Gubernur siap memback up. Jangan semua diserahkan ke gubernur. Harus ada kolaborasi,” ujarnya.

Gubernur Anwar Hafid juga menekankan pentingnya penertiban tambang-tambang yang jadi sorotan masyarakat, khususnya yang tak mengikuti aturan dan membahayakan lingkungan. (*)


Tags

Terkini