Baca Juga: Ada Pesta Rakyat di HUT Donggala ke-73, Dimeriahkan Penampilan Juicy Luicy, Wika Salim hingga Fresly
Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 43 TTIS. Terdiri atas 3 TTIS sektoral, 10 dari pemerintah pusat, 24 dari pemerintah daerah, 6 dari sektor pertahanan, serta masing-masing 2 dan 3 tim dari sektor administrasi pemerintahan dan kesehatan.
Kepala BSSN menegaskan, pembentukan dan pengukuhan TTIS merupakan langkah strategis dalam pengelolaan insiden siber nasional.
TTIS tidak hanya menjadi unit teknis, tetapi juga representasi kesiapan institusi menghadapi ancaman siber yang kian kompleks. Diharapkan keberadaan TTIS di tingkat pusat, daerah, pendidikan, hingga pelayanan publik akan memperkuat ketahanan siber Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan. (*)