pemerintahan

Kebudayaan Bukan Semata Warisan Masa Lampau, Tapi Fondasi Pembangunan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 05:06 WIB
Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido, saat memberi sambutan di acara dialog kebudayaan di Kota Palu, Jum'at (13/6/2025).

METRO SULTENG - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido, menaruh perhatian yang besar terhadap kebudayaan. Bahkan Wagub menegaskan bahwa kebudayaan merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkarakter, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Reny saat menghadiri dialog kebudayaan dalam rangka Program Tadulako Folk Art 2025, yang digelar di Gedung Kesenian Kota Palu, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: Apresiasi Peran GIZ, Wagub Harap Kakao dan Kopi Sulteng Tembus Pasar Global

Acara ini turut dihadiri Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemendikbudristek RI, Restu Gunawan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng, serta Direktur Yayasan Tadulakota’, Hapri Ika Poigi.

Sejumlah tokoh budaya, pegiat seni, akademisi, organisasi komunitas, dan perwakilan etnis dari berbagai daerah juga hadir meramaikan kegiatan tersebut.

Wagub Reny menyampaikan, kebudayaan bukan semata warisan masa lampau, tetapi merupakan hasil cipta dan karya manusia yang terus berkembang dan membentuk jati diri masyarakat.

Baca Juga: Serapan APBD Sulteng 2025 Masih di Bawah Target, Wagub Minta Percepatan

“Budaya adalah totalitas gagasan, perilaku, serta karya manusia yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.

Ia menyoroti rendahnya peringkat indeks pembangunan kebudayaan Sulawesi Tengah yang saat ini berada di posisi ke-28 dari 36 provinsi. Karena itu, menurutnya dibutuhkan strategi yang matang serta kerja kolektif lintas sektor untuk memperkuat peran budaya dalam pembangunan daerah.

Salah satu tolok ukur penting, jelasnya, adalah seberapa banyak kegiatan seni dan budaya yang berlangsung secara merata dan aktif di tengah masyarakat.

“Kita memiliki lebih dari 19 etnis yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Ini adalah kekayaan budaya yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, budaya bisa menjadi sumber kekuatan ekonomi baru,” ujarnya.

Baca Juga: Cegah Pekerja Migran Ilegal, Hari Ini Menteri PPMI - Pemprov Sulteng Teken MoU

Ia menambahkan, potensi budaya dapat dimanfaatkan melalui festival, pameran seni, pertunjukan, karnaval, dan beragam kegiatan kreatif lainnya yang bisa meningkatkan pendapatan daerah sekaligus memperkuat identitas lokal.

Lebih dari sekadar nilai ekonomi, Reny juga menekankan pentingnya nilai-nilai luhur budaya lokal dalam membentuk karakter masyarakat.

Menurutnya, pembangunan kebudayaan harus meliputi pelestarian warisan budaya, penguatan identitas, peningkatan apresiasi seni, pertukaran budaya, hingga diplomasi budaya yang positif bagi citra daerah.

Halaman:

Tags

Terkini