pemerintahan

Menteri LH Apresiasi Pengelolaan TPA Morowali, Dorong Keterlibatan Masyarakat dan Industri

Kamis, 29 Mei 2025 | 17:47 WIB
Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofik meninjau TPA Morowali di Desa Bahoruru (IST)

METRO SULTENG — Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, mengapresiasi pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, yang dinilainya sudah tertata rapi dan terkendali.

Apresiasi tersebut disampaikan usai Menteri Hanif meninjau langsung lokasi TPA Desa Bahoruru pada Kamis (29/5/2025), dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Morowali.

“Kalau di TPA ini sudah bagus. Baunya tidak menyengat dan rapi. Residunya tidak ke mana-mana,” ujar Menteri Hanif kepada wartawan di lokasi.

Baca Juga: Runtuhnya Kepercayaan Publik dan Masa Depan Partai Baru di Indonesia

Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah seharusnya tidak sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah daerah, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat, pelaku usaha, dan kawasan industri.

“Persoalan sampah tidak boleh dibebankan ke bupati atau wakil bupati. Penanganannya harus dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, dunia usaha, dan kawasan industri. Pemerintah daerah hanya menjaga agar norma-norma tidak dilanggar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menteri Hanif mendorong penerapan pendekatan kewirausahaan dalam pengelolaan sampah sebagai solusi jangka panjang yang melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca Juga: Membungkam Pers melalui Jalur Hukum, Mardiman Sane: Kerja Ini Mulia tapi Rawan

Ia mencontohkan pengembangan bank sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) sebagai bentuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif.

“Prinsip kewirausahaan dalam pengelolaan sampah akan lebih maksimal. Harapan kami, bank sampah dibangun dengan prinsip tersebut, sehingga persoalan sampah bisa diselesaikan di hulu. TPA hanya menerima sisa atau residu,” jelasnya.

Dalam kunjungan kerjanya di Morowali, Menteri Hanif dijadwalkan meninjau sejumlah titik strategis, termasuk kawasan industri dan lokasi pengelolaan lingkungan lainnya. (*)

 

Tags

Terkini