METRO SULTENG – Pemerintah Daerah Kabupaten Poso menggelar audiensi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Poso, yang berlangsung di Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Selasa (27/5). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Poso H. Soeharto Kandar mewakili Bupati Poso dan dihadiri langsung oleh Kepala BPS Poso, Purwaningsih, beserta jajaran.
Turut hadir dalam audiensi ini para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Poso serta perwakilan stakeholder lainnya.
Baca Juga: Dialog Antar Pimpinan Gereja di Morut, Bupati Mengaku Sangat Memperhatikan Tokoh Agama
Audiensi ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemda dan BPS dalam pemanfaatan data statistik untuk mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah secara berkelanjutan dan berbasis data akurat.
Dalam paparannya, BPS Poso menyampaikan sejumlah fokus utama, yang dirangkum dalam outline materi sebagai berikut:
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Kemiskinan, Perkembangan Perekonomian Daerah Kabupaten Poso, Pembinaan Statistik Sektoral dan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), Data luas panen, produksi dan produktivitas padi sawah, Pelaksanaan Pendataan Potensi Desa (PODES) dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
Wakil Bupati Poso dalam arahannya menyampaikan pentingnya seluruh perangkat daerah memahami dan memanfaatkan data statistik sebagai dasar perumusan kebijakan publik yang tepat sasaran.
“Kita tidak bisa membangun tanpa data. Kerja sama antara BPS dan OPD sangat penting agar seluruh perencanaan pembangunan benar-benar berdasarkan kebutuhan riil masyarakat,” ujar Wabup Soeharto.
Audiensi ini juga membahas rencana strategis ke depan terkait penguatan literasi statistik, digitalisasi data di tingkat desa, serta evaluasi terhadap capaian-capaian statistik sektoral yang telah dilakukan.***