pemerintahan

Bagaimana Caranya Harga Pangan di Sulteng Murah? Gubernur - Ketua DPRD Kunjungi BUMD Food Station

Selasa, 20 Mei 2025 | 07:00 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, berkunjung ke BUMD Jakarta untuk studi tiru. BUMD ini adalah milik Pemprov Jakarta yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi pangan, terutama beras. (Foto: IST).

METRO SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menunjukkan komitmennya dalam meringankan beban masyarakat. Salah satu langkah strateginya adalah belajar langsung dari PT Food Station Tjipinang Jaya di Jakarta.

Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jakarta. Bisnisnya bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan pangan pokok, terutama beras.

Tujuan studi tiru ke perusahaan tersebut, menjadi bagian dari upaya Pemprov Sulteng dalam memperkuat program unggulan Berani Murah.

Baca Juga: Rawan Abrasi Warga Minta BWSS III Pasangi Kawat Beronjong Dilokasi Tanggul Dekat Perkemahan Paniki Sigi

Dalam kunjungannya ke kantor PT Food Station Tjipinang Jaya, Senin (19/5/2025), Gubernur Anwar Hafid didampingi beberapa pejabat Pemprov Sulteng. Juga turut serta Ketua DPRD Sulteng M.Arus Abdul Karim dan beberapa anggota DPRD Sulteng lainnya.

Saat bertemu petinggi PT Food Station Tjipinang Jaya, Gubernur Anwar Hafid menyatakan bahwa Pemprov Sulteng sangat serius membangun BUMD di daerahnya. Tujuannya untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga sembako di seluruh kabupaten dan kota se-Sulteng.

“Kita sangat serius ingin punya BUMD seperti PT Food Station. Karena kita punya program satu harga untuk semua sembako di Sulawesi Tengah,” kata Anwar Hafid dalam kunjungannya hari itu.

Baca Juga: Iksan–Iriane Luncurkan Program “Jemput Sakit, Pulang Sehat” untuk Layanan Kesehatan Merata di Morowali

Program Berani Murah, lanjutnya, merupakan bagian dari visi pemerintahannya bersama Reny Lamadjido. Ia ingin memastikan harga bahan pokok merata. Tidak hanya di kota, tapi juga di desa-desa terpencil.

Kunjungan ke PT Food Station Tjipinang Jaya adalah langkah konkret. Kolaborasi ini penting untuk mendukung ketahanan pangan di Sulteng.

Program ini juga lahir dari keluhan masyarakat. Anwar Hafid sering mendengar harga kebutuhan pokok yang mahal. Ia ingin menjawab langsung keresahan rakyat tersebut.

Baca Juga: Berangkat Haji, Ketua DPRD Morut Gelar Pengajian di Kediamannya

“Kerja sama ini bagian dari langkah kami mengendalikan ketahanan pangan,” ujar Anwar.

Pemprov Sulteng akan memaksimalkan peran BUMD. Fokus utamanya adalah distribusi bahan pokok yang efisien dan merata. Ini bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil. (*)

 

Tags

Terkini