Rawan Abrasi Warga Minta BWSS III Pasangi Kawat Beronjong Dilokasi Tanggul Dekat Perkemahan Paniki Sigi

photo author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 06:29 WIB
Kanal tanggul di Sungai berdekatan dengan lokasi perkemahan kecamatan Sigi biromaru perlu di pasangi kawat beronjong
Kanal tanggul di Sungai berdekatan dengan lokasi perkemahan kecamatan Sigi biromaru perlu di pasangi kawat beronjong

METRO SULTENG-Guna menjaga kelestarian dan ekosistem termasuk didalamnya merawat potensi wisata alam, sehingga tercipta rasa kenyamanan bagi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah yang berkunjung ke lokasi perkemahan Paniki, Desa Pombewa, Kabupaten Sigi, berbagai upaya terus di programkan dan langsung di eksekusi oleh Ditjen PUPR melalui BWSS III Sulawesi.
 
Saat ini BWSS III memang membangun kanal di sisi kiri kanan aliran sungai lokasi bumi perkemahan Paniki, Desa Pobewe, yang lokasinya tak jauh dari bendungan utama yang lebih dulu dibangun.

Pantauan media ini beberapa waktu lalu dilokasi tersebut nampak tumpukan material pasir sirtu sisi kiri kanan di di bantaran sungai sepanjang puluhan meter sengaja di buat oleh BWSS III, dengan maksud positif serta untuk kepentingan publik.

Baca Juga: Pelayanan Cinta Jamaah Haji Indonesia 2025
 
Meskipun begitu deretan tumpukan material sirtu yang tingginya sekitar dua meter bersifat darurat alias belum permanen. Sehingga rawan terjadi ambrasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir kiriman dari hulu ke hilir.
 
Pasalnya, dilokasi sungai tersebut belum di pasangi kawat beronjong sebagai antisipasi penahan dari penggerusan oleh aliran air sungai.
 
Faisal (47) warga Desa Pombewa, Kecamatan Sigi Biromaru, di tempat lokasi perkemahan belum lama ini mengatakan lolasi tersebut memang perlu di jaga kelestarian alamnya karena Paniki ( lokasi perkemahan), memiliki daya tarik obyek wisata tersendiri. Maka tak heran, Paniki di jadikan salah satu sampel tempat perkemahan yang pesertanya dari berbagai darah.

Baca Juga: PT Vale Dukung Suksesnya Jambore Kader PKK Bungku Timur, Produk UMKM Binaan Tembus Pasar Jawa

"Kami berharap kepada Pemerintah lewat instansi teknis dalam hal ini BWSS III, agar tak hanya sekedar mengeruk material sirtu lalu di hampar ke bibir sungai di kedua sisinya, melainkan harus di lakukan pemasangan kawat beronjong di sepanjang tumpukan material. Sehingga tak terjadi abrasi pengikisan arus air sungai.

Jika tak di lakukan hal tersebut maka di khawatirkan pekerjaan itu akan sia sia karena bila musim hujan tumpukan tersebut akan runtuh kembali.
 
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi ( BWSS III) Dadi Yuda belum berkomentar terkait hal tersebut.***/Aco

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X