pemerintahan

Best Practice Perencanaan Pembangunan Sulteng Nongol di Ajang Musrenbangnas 2025

Senin, 19 Mei 2025 | 12:06 WIB
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. (Foto: IST).

METRO SULTENG – Senin hari ini (19/5/2025) kegiatan Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) 2025 dilaksanakan di Jakarta. Provinsi Sulawesi Tengah langsung 'mencuri' perhatian nasional di ajang ini.

Sebab, program unggulan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido, rencananya ditampilkan dalam seremonial Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2025 di Jakarta hari ini.

Dari ratusan daerah, hanya tiga provinsi yang programnya dipilih untuk tayang dalam forum bergengsi ini, yaitu Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Prabowo Tak Akan Maju Pilpres 2029, Memuluskan Jalan Gibran Jadikan Presiden

Melalui video berdurasi dua menit, Provinsi Sulawesi Tengah akan mempresentasikan praktik baik (best practice) perencanaan daerah dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat.

Sorotan utama jatuh pada dua program andalan, Berani Cerdas dan Berani Sehat, bagian dari visi besar BERANI (Bersama Anwar-Reny).

Dalam narasi yang disampaikan langsung oleh Gubernur Anwar Hafid, ia menegaskan membangun daerah bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi membangun harapan melalui keadilan akses pendidikan dan layanan kesehatan.

“Kami memulai dengan satu langkah berani, program Berani Cerdas, beasiswa pendidikan tinggi untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, dari desa terpencil hingga pesisir,” kata Anwar.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Bahas Penanganan 17 Kasus Konflik Agraria di Sulteng

Program ini telah mengantarkan ribuan mahasiswa asal Sulawesi Tengah melanjutkan studi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Kami ingin memastikan: tak ada mimpi yang terhenti hanya karena biaya,” tegas Anwar.

Tak berhenti di sana, Wakil Gubernur, dr. Reny Lamadjido juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan sebagai pondasi pembangunan sumber daya manusia.

Melalui Berani Sehat, masyarakat Sulteng kini bisa mengakses layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP Sulawesi Tengah.

“Kami tak ingin ada ibu melahirkan tanpa bantuan medis, atau anak kehilangan masa depan karena tak mampu berobat,” ujarnya.

Program-program ini dijalankan sepenuhnya dari hasil efisiensi anggaran, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Serap Aspirasi, Ketua DPRD Banggai Laut Kunjungi SMP Negeri Satap Lalong Bangkurung

Halaman:

Tags

Terkini