pemerintahan

Kembali Ngantor Usai Lebaran, Gubernur Sulteng Minta Kepala OPD Adil dan Efektif Pimpin Bawahan

Selasa, 8 April 2025 | 12:07 WIB
Gubernur Anwar Hafid memimpin apel pagi di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran Idul Fitri 2025. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Libur lebaran Idul Fitri telah usai. Pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, baik ASN maupun non-ASN, kembali masuk kantor seperti sedia kala pada Selasa (8/4/2025).

Hari pertama masuk kantor setelah libur panjang, pegawai Pemprov menggelar apel di halaman Pogombo, Kantor Gurbernur Sulteng. Gubernur Anwar Hafid memimpin apel pagi itu.

Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid meminta seluruh pegawai provinsi kembali bekerja dengan giat dan ikhlas dengan mempedomani 3K (kehadiran, kerapihan dan kebersihan).

Baca Juga: Morowali Utara Masih Terendam, Gubernur Sulteng Dijadwalkan Tinjau Lokasi Banjir

“Kerjakan tugas sesuai yang diberikan karena kita pelayan rakyat,” pesan Anwar Hafid.

Gubernur Anwar Sulteng itu lalu meluruskan seputar kebijakan WFA (Work From Anywhere / kerja dari mana saja) yang pemberlakuannya untuk mengurai kemacetan arus balik di kota-kota besar seperti Jakarta dan kota metropolitan lainnya.

Anwar Hafid menegaskan, kebijakan WFA tidak untuk Sulteng. Karena kondisinya sangat berbeda.

“Tolong kepala dinas aktifkan absen, siapa pun dia tolong dilapor, mulai dari tenaga honor sampai pejabat sampaikan (ke saya), siapa yang tidak hadir,” instruksinya supaya tidak ada tebang pilih.

Lebih jauh lagi, ia menyoroti pentingnya kerapihan pegawai dan kebersihan kantor.

Baca Juga: Ramai Jadi Sorotan, Satgas PKA Sulteng Diingatkan untuk Fokus dan Tidak Aneh-aneh

Kentuan pakaian dinas pegawai, sudah diatur jelas dan harus ditaati dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

"(pelayanan prima) dimulai dari aspek penampilan," katanya.

"Misalnya kalau pakaian khaki, maka sepatunya harus hitam dan memakai sabuk ikat pinggang KORPRI," kata orang nomor satu Sulteng itu.

Pegawai pemerintahan beda dengan pejabat politik. Jadi kalau penampilan bagus, maka rakyat senang bertemu dengan anda.

"Kerapihan berseragam dinas merupakan personal branding ASN di mata rakyat," ujar Anwar Hafid mengingatkan.

Halaman:

Tags

Terkini