pemerintahan

Forkkom Bappeda ke-22, Merumuskan Strategi Masa Depan Pembangunan Sulteng

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:44 WIB
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura membuka kegiatan Forkkom Bappeda ke-22 tingkat Sulawesi Tengah yang diadakan di Kabupaten Donggala. Pembukaan berlangsung pada Selasa malam (11/2/2025) di halaman Kantor Bupati Donggala. (Foto: Biro ADPIM).

METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura bersama Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh. Rifani, menghadiri pembukaan Forum Koordinasi dan Komunikasi (Forkkom) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Sulawesi Tengah ke-22.

Kabupaten Donggala menjadi tuan rumah pelaksanaan Forkkom Bappeda ke-22. Pembukaan berlangsung di halaman Kantor Bupati Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Selasa malam (11/2/2025).

Di acara itu, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan kegiatan tersebut merupakan momentum penting dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar daerah, dalam perencanaan pembangunan kedepan.

Baca Juga: DPRD Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Terpilih

Menurut pria yang karib disapa Cudy itu, Sulawesi Tengah memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai sektor, diantaranya pertanian, pariwisata hingga industri.

Ptensi ini harus dikelola dengan baik melalui perencanaan yang matang dan terkoordinasi dalam hal ini kolaborasi antar pemerintah daerah, sektor swasta dan masyarakat sipil.

"Saya berharap forum ini dapat menghasilkan gagasan-gagasan inovatif yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi yang ada sekaligus mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor-sektor unggulan," ujar gubernur.

Mulai saat ini, sambung gubernur, Bapedda harus lebih kreatif dan punya gagasan. Apalagi dengan diterapkannya efesiensi dan pemangkasan anggaran, pemerintah daerah jangan hanya mengandalkan dan bergantung dari APBN.

Baca Juga: Ada Promo Makan Malam Menu ala Jepang dan China di Swiss-Belhotel Silae Palu

"Konsep yang digagas David Osborne yaitu konsep reinventing government atau "mewirausahakan birokrasi". Kita harus mampu mendapatkan pendapatan dari sumber-sumber yang baru. Karena jika kita tidak kreatif dan punya gagasan, kita akan menghadapi kendala yang besar," Gubernur Sulteng mengingatkan.

Senada dengan Gubernur Sulteng, Pj Bupati Donggala, Rifani Pakamundi mengatakan, forum tersebut merupakan momentum yang sangat penting dan strategis untuk memperkuat sinergi, koordinasi dan komunikasi antar daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan Sulawesi Tengah.

Sebagai salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, semua pihak harus mampu mengelola sumber kekayaan ini dengan bijak dan berkelanjutan.

Baca Juga: Dokumen Agunan Nasabah Hilang, BRI Cabang Palu Siap Bantu Proses Pengurusannya

Dalam menuju Sulteng Emas 2045, Rifani menekankan untuk memastikan adanya egresifitas dalam pembangunan serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat termasuk generasi muda dan kelompok marginal, sangat diperlukam.

"Supaya transformasi ini bejalan dengan adil dan merata, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat menjadi landasan kuat dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang maju dan sejahtera," tegas Rifani.

Halaman:

Tags

Terkini