METRO SULTENG- Perolehan penghargaan piala Adipura Pemkab Morowali merupakan buah hasil kerja keras mantan Bupati Taslim periode 2018-2023.
Penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu, diwujudkan melalui langkah konkret, seperti meningkatkan insentif petugas kebersihan dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan lingkungan bersih dan tertata.
Baca Juga: Survei Pilgub Sulteng 2024: Hanya Ahmad Ali yang Gunakan Data Lembaga Terdaftar di KPU
Hal itu diungkapkan oleh mantan Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenaga Kerjaan Pemkab Morowali Abdurrahman Toppo. Bagi dia, perolehan piala Adipura sudah berhasil diraih dijaman Taslim, hanya saja masa jabatannya berakhir sehingga di terima oleh Penjabat Bupati yang baru.
"Penghargaan ini sebenarnya sudah dicapai di penghujung masa jabatan, hanya saja masa jabatan habis sehingga piala diterima Pj Bupati menjabat," ungkap mantan Kadisnakertrans Pemkab Morowali itu, Jumat (4/10/24).
Baca Juga: Brigjen Dody Triwinarto Disebut Sosok Pembawa Perubahan dan Kebangkitan Olahraga Sulteng
Dirinya menjelaskan bahwa meskipun piala Adipura diterima oleh PJ Bupati, hal itu tetap merupakan hasil kerja keras mantan Bupati Taslim. Sebuah pretasi yang ditorehkan untuk Morowali diakhir masa jabatannya.
"Itu pencapaian dari kerja keras beliau. Pretasi diakhir masa jabatannya, semoga kedepan Morowali bisa meraih prestasi-prestasi yang lebih bergengsi kelak Taslim memimpin kembali di periode 2024-2029," pungkas Abdurrahman.***