METRO SULTENG- Rapat paripurna peresmian ketua dan wakil ketua serta pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Morowali, diwarnai kehebohan salah satu anggota DPRD yang mendesak pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
Anggota DPRD itu ialah Putra Bonewa dari Fraksi Partai Perindo. Kehebohan itu terjadi setelah pengambilan sumpah dan peresmian Ketua DPRD Herdianto Marzuki, Wakil Ketua 1 Ihwan Moh Thoyib, Wakil Ketua ll Sultana Hadie dan dua PAW yaitu Gafar Hilal dan Moh Reza menggantikan Asgar Ali dan Kuswandi yang ikut kontestasi Pilkada 2024.
Dalam instruksinya, Putra Bonewa mendesak Ketua DPRD Morowali untuk segera membentuk pansus terkait kejanggalan penggunaan APBD Pemkab Morowali tahun 2024.
Sebelumnya, Putra Bonewa menyoroti pembelian kendaraan Dinas Pimpinan Daerah Morowali yang dianggap tidak sesuai dengan Standar Satuan Harga (SSH), dimana dalam aturan tersebut ditetapkan Rp800 juta, akan tetapi dalam APBD terdapat pembelian 1 unit mobil toyota alphard senilai Rp1,9 Miliar.
Baca Juga: Wartawan Senior Tasman Banto Donasikan Buku Karyanya untuk Dua Sekolah di Palu
Selain itu pembelian atau pembangunan mess pemda juga dia anggap melawan hukum karena diduga tidak sesuai hasil kesepakatan DPRD. Menurut Putra Bonewa, dalam pembahasan disepakati renovasi, tetapi ketika buku APBD 2024 diterbitkan pembelian senilai Rp14 M dan realisasi tahap awal sebesar Rp9 Miliar pada 5 April 2024.
Pernyataan ini sempat mendapat sanggahan dari Kabag Umum Sekretariat Pemkab Morowali Arifin. Kata dia, pernyataan anggaran mess pemda Rp14 Miliar itu adalah hoax yang benar adalah Rp9 Miliar dan ada bukti transaksi termasuk serah terima ke pemilik.
Baca Juga: Pilgub Sulteng 58 Hari Lagi, Survei Elektabilitas Ahmad Ali Masih Memimpin
Persoalan ini terus bergulir. Putra Bonewa tak terima di sebut hoax hingga saat prosesi peresmian Ketua DPRD, pihaknya langsung instruksi, meminta segera DPRD Morowali membentuk Pansus untuk membuat permasalahan ini terang benderang.
"Ada sanggahan dari kabag umum mengatakan ocehan-ocehan saya ini tidak benar, sehingga harus kita buatkan pansus secepatnya. Saya minta pimpinan untuk dibentuk segera, saya akan minta rekan-rekan DPRD untuk segera dibentuk pansus,"tegasnya dalam instruksi saat kegiatan peresmian ketua, wakil ketua dan pelantikan anggota PAW DPRD Morowali.***