pemerintahan

Soroti Infrastruktur dan Layanan Kesehatan di Sigi, Anwar Hafid: Butuh Perhatian Serius dan Pemerataan!

Rabu, 19 Juni 2024 | 15:00 WIB
Dr. Anwar Hafid, anggota Komisi V DPR RI dari dapil Sulawesi Tengah

METRO SULTENG - Anggota Komisi V (infrastruktur dan perhubungan) DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dr. Anwar Hafid, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah Sulawesi Tengah, termasuk yang ada di Kabupaten Sigi.

Pria yang juga bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah untuk Pilgub 2024, menyoroti insiden di mana seorang pasien dari Desa Kalamanta, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, harus dirujuk ke Rumah Sakit Gimpu dengan tandu akibat akses jalan yang sulit.

Baca Juga: Duka di Sigi, Pasien Harus Ditandu Sejauh 64 Km Menuju Rumah Sakit

Pasien tersebut, Tn. Arifin, mengalami kondisi kaki diabetik yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan dan berangkat dari Desa Kalamanta pada Senin (17/6/2024) pagi.

Jarak perjalanan dari Kalamanta ke Gimpu sejauh 64 kilometer dengan medan yang sangat sulit, melintasi rute terjal dan berlumpur.

Padahal, proyek pembukaan ruas jalan Sadaunta-Lindu dan Peana-Kalamanta, telah dimulai delapan tahun lalu dengan alokasi anggaran sebesar Rp7,7 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sigi. Namun pekerjaannya sempat menjadi perhatian publik karena diduga 'beraroma korupsi'.

Menanggapi sulitnya akses jalan di Kalamanta, Anwar Hafid menekankan perlunya pembukaan jalan di daerah-daerah terisolir, setidaknya dalam bentuk pengerasan jalan agar dapat dilalui oleh kendaraan. Apalagi di Kabupaten Sigi, perlu menjadi perhatian serius.

Baca Juga: Pasien Diabetik yang Ditandu Sejauh 64 Km, Ternyata Tetangga Kampung dengan Wabup Sigi Samuel Pongi

Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan infrastruktur kesehatan di daerah-daerah tersebut, termasuk penyediaan mobil ambulance untuk penanganan darurat.

Tahun 2023, kata dia, Komisi V DPR RI telah menganggarkan pembangunan jalan dan jembatan di Kalamanta dengan dana sekitar Rp80 miliar melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang diimplementasikan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu.

Baca Juga: Anwar Hafid Sampaikan Aspirasi Masyarakat Donggala kepada Menteri Perhubungan

"Tahun 2023, kami di Komisi V DPR RI sudah mengalokasikan APBN untuk pembangunan jalan Kalamanta," ujar wakil rakyat dapil Sulawesi Tengah ini kepada wartawan, Rabu siang (19/6/2024) via ponsel. 

Pada tahun 2022, lanjutnya, dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala, Kementerian PUPR kembali memprogramkan pembangunan ruas jalan Lindu-Sadaunta dengan nilai anggaran Rp79 miliar lebih. Sumber anggarannya dari pinjaman dari JICA Jepang.

Baca Juga: Anwar Hafid Minta Pemerintah Evaluasi Menyeluruh PT ITSS!

Proyek ini dilaksanakan oleh PT. Sarana -Diatasa KSO dengan nilai kontrak Rp79,5 miliar dan seharusnya selesai pada April 2024. Proyek ini sempat mengalami keterlambatan.

Halaman:

Tags

Terkini