METRO SULTENG - Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kabupaten Morowali Drs. Harsono Lamusa telah memasuki masa purna tugas. Bertahun-tahun memimpin Bappenda telah mencatat banyak catatan prestasi luar biasa demi kemajuan daerah.
Prestasi yang luar biasa itu salah satunya adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), peningkatan ini sangat berarti bagi program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di bumi tepeasa maroso.
Baca Juga: Baunya Menuusuk Hidung, Bahu Jalan Trans Sulawesi di Desa Tompira Jadi TPA Sampah?
Pria kelahiran 1964 di Desa Garesa itu 2 kali mendapat penghargaan satya lencana dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan pertama diterima dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo pada tahun 2023.
Putra terbaik Daerah itu merupakan salah satu figur yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah, jejak dedikasinya akan terus di ingat dan menjadi inspirasi bagi generasi penerusnya.
Harsono Lamusa mengawali karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak mudah, berbagai jabatan penting di emban dengan baik seperti, Kepala Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bungku Tengah tahun 1997-2021, Camat Bungku Tengah 2001-2004,Kepala tata usaha badan diklat Kabupaten Morowali 2004-2005.
Baca Juga: Pembentukan Kabupaten Kepulauan Togean, Pemprov Sulteng: Daerah Sudah Oke, Menunggu Penetapan Pusat
Selanjutnya ditahun 2005 hingga 2007 Lamusa pernah menjabat sebagai Kepala tata usaha Dinas Pedindag Kabupaten Morowali, 2007 hingga 2008 Kepala Bidang Sosial di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali, Sekretaris BKD Morowali tahun 2008-2009, Kepala Kantor Perizinan Morowali 2019-2014.
Tak hanya itu, untuk jabatan eselon ll dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pelayanan Perizinan Morowali tahun 2014-2015, Kadis Perhubungan dan Komunikasi 2015-2017, Asisten Administrasi Bid Ekonomi dan Pembagunan tahun 2017, Plt Kaban Bappenda tahun 2018 dan terakhir sebagai Kepala Bappenda Morowali tahun 2019 hingga sekarang purna tugas 2024.
Purna tugas Harsono Lamusa bukanlah akhir dari perjalanan panjang dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, warisan dedikasi, semangat dan pemikirannya terus mengalir menginspirasi generasi-generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan demi menbangun Kabupaten Morowali.***