"Halal bi halal ini dicetuskan di awal-awal kemerdekaan. Salah satu pendiri NU yang bernama Wahab Hasbullah, menemui Presiden Soekarno untuk mengusulkan ada kegiatan halal bi halal. Tanpa banyak pertimbangan, Presiden Soekarno menyetujui halal bi halal dilaksanakan di Indonesia," kisah Ustad Rifain.
Halal bi halal hanya ada di Indonesia. Tradisi ini tidak ada di Arab Saudi.
Melalui kegiatan halal bi halal, hubungan silaturahmi semoga terus terjaga. Saling bermaaf-maafan satu sama lainnya. Karena orang yang gemar bersilaturahmi akan diberkahi dan dipanjangkan umurnya.
"Silaturahmi yang terpelihara antar sesama, dapat merubah suratan takdir. Ini sudah pernah terjadi di zaman Nabi Ibrahim AS. Kala itu malaikat maut sudah ingin mencabut nyawa seseorang tepat di hari pernikahannya, tapi akhirnya tidak jadi. Orang bersangkutan tersebut langsung Allah SWT tetapkan pembatalan ajalnya. Alasannya? karena orang tersebut gemar bersilaturahmi ke saudara dan kerabatnya. Betapa hebatnya manfaat silaturahmi," pesan Ustad Rifain.
Baca Juga: Petuah dan Pengakuan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Acara Musrenbang Provinsi
Ia juga berpesan untuk seluruh yang hadir, terutama umat Islam, untuk selalu menjadi hamba yang bertakwa. Terlebih lagi setelah bulan Ramadhan.
Ciri-ciri orang yang bertakwa secara umum mudah diketahui. Yaitu melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
Orang yang bertakwa hendaknya jangan pelit atau kikir. Bukan hanya manusia, Allah SWT juga tidak senang dengan manusia pelit. Apalagi pelitnya sama anak yatim.
"Kepada ASN Dinas Kehutanan, saya mengajak kita semua untuk gemar bersedekah. Cepat diganti Allah SWT apa yang kamu sedekahkan. Insya Allah karir dan rezeki-mu lancar," imbau Ustad Rifain yang juga seorang mantri di salah satu RS swasta di Palu.
Baca Juga: Pilkada Tojo Una Una 2024: Sovianur Kure dan Rendy Lamadjido Resmi Daftar di PDIP
Kepada para pemimpin, ia mengajak untuk menjadi teladan bagi bawahannya. Tidak hanya teladan di kantor, tapi juga teladan di rumah.
"Jika anda menjadi pemimpin yang baik, hal pertama yang dilakukan, berilah contoh. Itu akan mujarab sekali. Hasilnya dijamin sesuai harapan. Termasuk untuk anak dan istri di rumah," pesannya.
Sebelum mengakhiri hikmah halal bi balal, ustad Rifain menutup dengan doa. Ia mendoakan seluruh yang hadir, wabil khusus ASN di lingkungan Dishut Sulteng.
"Semoga kesuksesan dan kesabaran selalu menyertai. Dijauhkan dari kebatilan. Bisa membedakan jalan terang dan gelap, serta jalan kebenaran dan bukan kebenaran," tutur ustad Rifain menutup doanya. ***