Pj METRO SULTENG- Ketua Forum Morowali Hoaxes (FMH) Syarif meminta Presiden Jokowi dan Kementerian Dalam Negeri segera mengevaluasi kinerja Penjabat (Pj Bupati Kabupaten Morowali Rachmansyah Ismail karena dianggap telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat menghadapi Pemilu 2024.
Hal tersebut terjadi buntut menonjob dan melantik sejmlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada 9 Oktober lalu oleh Pj Bupati yang diduga tanpa memiliki dasar surat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca Juga: Ganjar- Mahfud (GaMa) Untuk Indonesia
Syarif menyayangkan tindakan tersebut? pasalnya kebijakan yang di lakukan oleh Pj Bupati menyebabkan roda pemerintahan Kabupaten Morowali tidak stabil dan tentunya memicu kegaduhan hingga berdampak kegaduhan dilingkungan sosial di masyarakat.
Menurut pendapatnya, seorang Pj Bupati yang dititipkan Mendagri untuk mengisi kekosongan Pemerintahan di Kabupaten Morowali, sudah gagal dalam menjaga kondusifitas kabupaten Morowali.
"Baiknya, beliau (Pj Bupati) fokus menjalankan roda pemerintahan sehingga mampu menjaga keberlangsungan pemerintahan, masih banyak hal yang penting untuk menjadi fokus beliau, sebagai Pj," ujar Syarif menyayangkan tindakan Rachmansyah bikin gaduh masyarakat Morowali.
Baca Juga: Lapas Kelas IIB Ampana Sosialisasikan Minat Baca Warga Binaan Lewat Program MATA LASPANA
Ia menegaskan agar Mendagri Tito Karnavian harus segera mengevaluasi Pj Bupati Morowali, demi kondusifitas daerah menjelang pemilu 2024.
"Ini harga mati, Pj harus di evaluasi," katanya lantang.***