Disperkim Pantau Proyek RTH Tanjung Batu Tolitoli Sebesar Rp1,2 Miliar Dikerjakan CV. Tolis Perkasa

photo author
- Minggu, 27 Agustus 2023 | 12:16 WIB
Meski Hari Libur Sejumlah Pekerja Terus Mempercepat Penyelesaian Revitalisasi Kawasan RTH Tanjung Batu
Meski Hari Libur Sejumlah Pekerja Terus Mempercepat Penyelesaian Revitalisasi Kawasan RTH Tanjung Batu

METRO SULTENG-Pemerintah Daerah Tolitoli, Sulteng, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Tolitoli terus menggenjot perbaikan sarana prasana fasilitas umum di sejumlah titik, salah satunya dengan melakukan penataan ruang terbuka hijau (RTH) di lokasi Tanjung Batu, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan.
 
Dari pantauan media ini dilokasi proyek, nampak sejumlah pekerja sedang mengebut progres penyelesaian pengecoran sejumlah tiang beton konstruksi cakar ayam, meski di hari libur tetap dipacu penyelesaiannya.

Baca Juga: Olahraga dan Santai di Kampus Unhas Makassar, Suasana Sejuk Pohon Yang Rindang dan Bebas Biaya Parkir
 
Sekretaris Disperkim Tolitoli Dullah Haruna ditemui dilokasi kerja, Minggu 27 Agustus 2023 menyebut pembangunan revitalisasi kawasan Tanjung Batu menghabiskan biaya Rp1.262.030.000 dan di kerja oleh perusahaanq  CV. Tolis Perkasa.

:Tempat ini nantinya digunakan sebagai anjungan utama di tanjung batu dan kalau sudah kelar pembangunanya tentu asas manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang tak hanya ada di dalam kota saja, melainkan dari luar daerah juga bisa berkunjung kemari," ucapnya.

Baca Juga: Atalanta Menangis Kalah 2-1 Atas Frosinone, Berikut Hasil Liga Italia Serie A Hari Minggu Ini
 
Dikatakan, untuk halamannya terjadi penambahan perluasan pelataran ajungan, dari semula di anggap sempit serta sangat berdekatan dengan jalan utama. Kini lokasi anjungan di perluas mengarah ke laut dengan cara di timbun sepanjang 15 meter, sehingga nampak kelihatan lebih luas dan nyaman.
 
Dia menyebut, meski proyek tersebut baru berjalan satu bulan, namun progres pekerjaan dilapangan sangat cepat, semua itu lantaran material bahan baku yang diperlukan ada dilokasi kerja ditambah lagi jumlah tenaga kerja cukup banyak.

Baca Juga: Jam Tangan Octo Finissimo Ultra-Tipis Dengan Dial Sektor Hasil Kerjasama Bulgari dan Phillips
 
Menurutnya jika anjungan tersebut telah rampung dikerja, nantinya pedagang tak di perbolehkan berjualan di area anjungan karena itu dikhususkan untuk ruang terbuka hijau.

Sedangkan untuk sejumlah tempat rumah makan terapung yang berjejer tak jauh dari lokasi anjungan tetap diperbolehkan berjualan, seperti biasa karena itu di anggap salah satu ikon kota lantaran posisinya sangat strategis, apalagi hampir semua pendatang dari luar daerah sudah lama mengenal dan singgah di tempat tersebut, meski hanya sesaat sekedar untuk menikmati makanan khas rumah terapung.

Baca Juga: Arloji Audemars Piguet x 1017 ALYX 9SM Memperkenalkan Koleksi Royal Oak Kolaboratif Yang Terdepan dalam Mode

Kedepan, kata Sekertaris Disperkim, jika Pemerintah menambah alokasi dana  yang lebih besar lagi, tak menutup kemungkinan sepanjang pesisir pantai tanjung batu kurang akan di revitalisasi secara keseluruhan karena selain menjadi ikon kota, tempat tersebut bisa dimanfaatkan sarana objek wisata lantaran berhadapan dengan pulau Lutungan.(Aco)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X