METRO SULTENG - Dalam rangka meningkatkan pendapatan dari pajak kendaraan dan peningkatan kinerja Samsat serta rencana strategis, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Bapenda Sulteng) menggelar rapat koordinasi Tim Pembina Samsat bertempat di Swiss-Belhotel Palu, Kamis (24/8/2023).
Kepala Bidang Pajak Bapenda Sulteng yang juga Ketua Tim Panitia Rapat Pembina Samsat, Muhammad Nur melalui laporannya mengatakan, Rakor Tim Pembina Samsat dilakukan sebagai wahana konsolidasi berbagai kebijakan atau regulasi terkait implementasinya, sehingga dapat dirumuskan suatu output berupa kerangka kebijakan dan langkah-langkah strategis.
Baca Juga: Bila Berkunjung ke Luwuk Sulteng, Hotel Satu ini Recommended bagi Kamu, Dijamin Tak Ada Duanya!
Hal itu untuk meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan kesamsatan yang lebih baik, serta memiliki tujuan menyatukan persepsi dalam rangka meningkatkan penerimaan PKB, SWDKLLJ dan PNBP di Provinsi Sulteng.
Sementara itu, Asisten III bidang Administrasi Umum Pemprov Sulteng Sadli Lesnusa saat membacakan sambutan Gubernur Sulteng mengatakan, penyelenggaraan sistem administrasi manunggal satu atap atau Samsat, sangat signifikan kontribusinya bagi pendapatan asli daerah dari objek pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Baca Juga: Gubernur Sulteng Ingin Kehadiran PT Vale Ikut Menggenjot PAD
Meningkatnya penerimaan negara dan daerah dari objek PKB dan BBNKB, juga sangat berarti dalam menunjang kesinambungan pembiayaan pembangunan Sulawesi Tengah yang diidam-idamkan menjadi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Turut hadir di kegiatan Rakor hari itu antara lain, Kepala Bapenda Provinsi Sulawesi Tengah, Rifki Anata Mustaqim, Plh Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulteng KomPol Suradi.
Baca Juga: TNKT Gelar Green Youth Movement Pada Generasi Diikuti Siswa SMA se Ampana
Juga hadir, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah, Teguh Afrianto, Kadis Perhubungan Sulteng, Sumarno, Kepala UPTB Pendapatan se Sulawesi Tengah, serta Kasat Lantas dan jajaran kesamsatan. ***