METRO SULTENG- Forum Kepala Teknik Tambang (F-KTT) Sulawesi Tengah resmi dilantik. Kegiatan pelantikan digelar di Hotel Best Western Plus Coco Palu di jln. Basuki Rahmat, Birobuli Utara, Palu Selatan, Kotamadya Palu, Sulteng, Jumat (21/7/23).
Pelantikan F-KTT dilakukan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral Batu Bara (Kepala Inspektur Tambang) Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI, Sunindyo Suryo Herdadi.
Pelantikan turut dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Dirkrimsus Polda Sulteng Ilham Separano, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina Wiswadewa, Kejati Sulteng yang diwakili oleh Koordinator Pidsus Kejati Sulteng Dedi Fritz.
Juga hadir anggota DPRD Sulawesi Tengah Komisi IV Almuddin Pa'ada, Koordinator Inspektur Tambang Sulteng Muh. Saleh, kontraktor tambang, dan para anggota F-KTT Sulteng serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporan Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum KTT Sulteng, Jefriyadi, menyampaikan lebih dari 100 orang Kepala Teknik Tambang (KTT) dari IUP batuan dan mineral nikel di Sulawesi Tengah yang hadir. Terdiri dari 71 KTT nikel dan 46 KTT batuan.
Sementara itu, Ketua Forum KTT Sulteng periode 2023-2025, Syamsudin Badudu mengucapkan banyak terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir pada kegiatan pelantikan tersebut.
Lewat wadah ini, dirinya berharap semoga menjadi motivasi bagi para KTT di Sulteng untuk melaksanakan kaidah pertambangan yang lebih baik lagi.
"Semoga menjadi motivasi bagi rekan-rekan kita semua untuk melaksanakan pertambangan yang baik diprovinsi ini, sehingga pertambangan yang kita lakukan bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya dan bisa meminimalisir dampak-dampak negatif," ujar Syamsudin saat memberikan sambutan.
Baca Juga: Perkenalkan Jam Tangan PATEK PHILIPPE CALATRAVA 6007G dalam Emas Putih
Lahirnya F-KTT Sulteng, kata dia, berawal dari bentuk keprihatinan para KTT. Wilayah pertambangan di Sulawesi Tengah menjadi perhatian dan sorotan dunia tentang penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kaidah pertambangan yang baik.
Dasar ini menjadi patokan untuk membentuk forum sebagai tempat saling bertukar ilmu, saling membantu dan belajar antar KTT, junior maupun senior, menuju wilayah pertambangan zero accident dan meminimalisir dampak-dampak negatif.
Baca Juga: HUBLOT Meluncurkan Jam Tangan MP-15 TAKASHI MURAKAMI TOURBILLON Dalam Desain Bunga Yang Indah
"Dengan semangat itu, Insya Allah, kita percaya apa yang menjadi dasar pembentukan forum ini, dapat meminimalisir kejadian-kejadian. Sehingga zero accident dipertambangan Sulawesi Tengah, serta dapat melindungi teman-teman kita dari kejadian tersebut," pungkas Syamsudin.
