METRO SULTENG - Sebanyak 7 jemaah haji Sulawesi Tengah (Sulteng) dinyatakan wafat saat melaksanakan ibadah haji 1444 Hijriah. Jumlah tersebut sebagaimana yang disampaikan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, S.Ag, M.Pd yang juga selaku Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng.
Kata Muchlis, berdasarkan data sistem informasi komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT) jemaah haji Sulteng yang meninggal dunia pada musim haji tahun ini yaitu :
- Rosnawati Hairudin asal Kabupaten Buol
- Adana Sahido Baku asal Kabupaten Banggai Kepulauan
- Patriana Lahi Saddu asal Kota Palu
- Abdul Kadir Morana asal Kabupaten Tolitoli
- Muhammad Nur Malese asal Kota Palu
- Cepang Lajuma Lamadde asal Kabupaten Sigi
- Nai Kunrahu Masyora asal Kabupaten Parigi Moutong
Dipaparkannya, jumlah kuota haji Sulteng tahun 2023 sebanyak 2.111 orang, terdiri dari kuota utama sebanyak 1.993 orang dan kuota tambahan 118 orang.
Baca Juga: 111 Jemaah Haji Asal Poso Kembali di Daerahnya Jumat Sore Ini, 9 Lainnya Masih di Madina
“Sudah termasuk 18 Petugas Haji Daerah (PHD), dan petugas kloter sebanyak 32 orang terdiri dari 6 ketua kloter serta 5 pembimbing ibadah dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 21 orang petugas kesehatan,” sebut Muchlis saat menyambut kedatangan kloter pertama jemaah haji Sulteng yang tergabung dalam kloter BPN-9 di Asrama Haji Transit Palu, Kamis (20/7/2023) kemarin.
Diungkapkannya, jemaah haji Sulteng dibagi dalam 8 kloter, dimana 6 kloter sepenuhnya diisi oleh jemaah haji Sulteng, dan 2 kloter lainnya tergabung dengan jemaah haji Kaltim dan Kaltara.
“Terdapat 2.125 jemaah dan petugas yang masuk dalam manifes keberangkatan. Dari jumlah tersebut, 9 jemaah tidak diberangkatkan ke embarkasi karena alasan kesehatan. Sedangkan 4 jemaah dipulangkan dari embarkasi karena sakit. Sehingga total jemaah haji Sulteng yang berangkat ke tanah suci adalah 2.112 orang,” terangnya.
Baca Juga: Winda Nilai Klarifikasi Kapolres Tojo Una Una Sesatkan Opini Publik, Minta Kapolda Evaluasi Kapolres
Kemudian, setelah menyelesaikan ibadah haji, total jemaah Sulteng yang kembali ke tanah air sebanyak 2.105 orang. Sesuai manifes dan jadwal yang telah ditetapkan, kepulangan jemaah haji Sulteng ke Palu dibagi dalam 2 penerbangan.
Adapun jadwal pemulangan jemaah haji Sulteng dari Balikpapan ke Palu mulai tanggal 20 sampai dengan 28 Juli 2023. Dan tanggal 4 Agustus 2023, untuk jadwal kepulangan kloter tambahan BPN-20.
“PPIH Sulteng telah melakukan upaya maksimal guna memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh jemaah agar dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap seluruh jemaah yang telah diberangkatkan dan kembali ke tanah air menjadi haji mabrur. Terima kasih banyak atas dedikasi seluruh pihak demi terselenggaranya ibadah haji tahun ini,” ucap Muchlis.
Untuk diketahui, kloter pertama jemaah haji Sulteng tahun 1444 H/2023 M asal Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong (Parimo) yang tergabung dalam kloter BPN-9 telah kembali ke tanah air atau sudah berada di daerah asal.
Kedatangan jemaah haji disambut langsung oleh Gubernur yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng, Fahrudin D. Yambas didampingi Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, Kamis (20/7/2023) kemarin.
Turut hadir dalam penyambutan jemaah haji Sulteng, Asisten I Pemkab Parigi Moutong, Plh. Karo Kesra Pemprov Sulteng, Kepala Kantor Kemenag Parigi Moutong dan unsur Forkopimda. ***
