METRO SULTENG - Menjelang bulan suci ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023, Wakapolres Banggai, Kompol Margiyanta, SH, MH meminta agar seluruh instansi yang memiliki layanan publik untuk responsif dan quick response.
Hal tersebut disampaikan Kompol Margiyanta mewakili Kapolres Banggai, AKBP Ade Nuramdani, SH, SIK, MM saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka menghadapi bulan ramadhan tahun 2023, yang dilaksanakan di ruang rapat umum Bupati Banggai, Jumat (24/2/2023) kemarin.
“Semua instansi yang ada layanan publik agar responsif dan quick response seperti PDAM, PLN, Pemadam Kebakaran, RSUD, Tata Kota karena ini sangat berdampak pada kamtibmas,” sebut Margiyanta.
Tak hanya itu, perwira pangkat satu melati ini juga meminta Pemda Banggai untuk menentukan titik-titik pasar ramadhan 2023.
“Tujuannya agar masyarakat tidak berjualan sembarangan yang nantinya dapat menganggu arus lalu lintas dan dikeluhkan masyarakat penggunna jalan,” pintanya.
Dirinya pun menyarankan agar pedagang yang jualan di jalan pasar simpong untuk dipindahkan sementara. Sebab jalan tersebut dapat menjadi alternative, apabila jalan di Kelurahan Jole terjadi kemacetan menjelang maupun saat ramadhan.
“Alternatif jalan Tanjung dapat digunakan karena jarang dilintasi masyarakat dan banyak jalan alternatif lainnya,” ucap Margiyanta.
Ia pun berharap Sat Pol-PP untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) demi teratur dan tertibnya serta kondusifitas di Kabupaten Banggai.
“TNI-Polri siap membantu menegakkan Perda,” tegasnya.
Selain itu, mantan Wakapolres Palu Polda Sulteng ini juga berharap Dinas PUPR Banggai bersama instansi terkait lainnya untuk quick response apabila terjadi bencana alam.
“Kami harap pihak terkait dapat menyiapkan sedini mungkin peralatan yang diperlukan. Kita berdoa bersama agar situasi kamtibmas di Kabupaten Banggai tetap aman dan kondusif,” harap Margiyanta. ***
Baca Juga: Kembali Terjadi, Warga Dipikul Belasan Kilometer agar Bisa Dirawat di Puskesmas
Baca Juga: Mahkamah Agung Perkuat Kebohongan Bupati Donggala, Ini Fakta-Faktanya