Pemkab Morowali Buka Rakor FKUB, Tekankan Keamanan dan Stabilitas Daerah

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 06:16 WIB
Pembukaan rakor FKUB Morowali (Metrosulteng)
Pembukaan rakor FKUB Morowali (Metrosulteng)

METROSULTENG - Mewakili Bupati Morowali, Staf Ahli bidang Hukum dan Politik, Andi Irman, S.STP.,MM,.membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Morowali, bertempat di Aula Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Jumat (7/11/2025).

Mengawali sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus FKUB yang sampai saat ini masih berdedikasi dalam membantu pemerintah menjaga situasi wilayah Kabupaten Morowali tetap kondusif khususnya di tengah kemajemukan suku dan agama saat ini.

“Menjadi tugas bersama untuk mendeteksi dini kondisi-kondisi seluruh wilayah di Morowali. Melalui pertemuan ini mari lakukan koordinasi dengan baik tentang apa yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan kedepan untuk menjaga stabilitas daerah yang kita cintai ini tetap kondusif,” ujar Andi Irman.

Baca Juga: Wujudkan Perikanan Maju, Pemkab Morowali Gelar Rakernis dan Rembuk Nelayan

Andi Irman juga menambahkan, melalui rapat koordinasi ini sekaligus dapat menjadi wadah diskusi dalam memberikan saran dan masukan, agar menghasilkan kesepakatan bersama sesuai tugas dan fungsi FKUB dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

“Bapak bupati juga berpesan, kiranya melalui pertemuan ini ada rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan ke pemerintah, untuk dapat mensukseskan visi dan misinya dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” harapnya.

Baca Juga: Pemkab Morowali Upayakan 718 Mahasiswa Tetap Terima Beasiswa Daerah, Telaahan Staf Telah Diteruskan ke DPRD

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Morowali, Moh. Ir Rizal Badudin menjelaskan bahwa, beberapa agenda yang dibahas pada pertemuan ini terkait, menyikapi dan mencermati penyelenggaraan Perda toleransi masyarakat, evaluasi pelaporan pemberian dana hibah pada FKUB dan BNN, serta membahas tentang pendirian rumah ibadah.

“Ini penting dibahas, mengingat Kabupaten Morowali saat ini menjadi daerah yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar kabupaten untuk bekerja, sehingga melalui forum ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah guna memberikan rasa aman bagi setiap umat khususnya saat beribadah sesuai keyakinan masing-masing,” ujarnya.

Adapun acara tersebut turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Morowali, Para Camat, Wakil Ketua dan jajaran pengurus FKUB dari masing-masing perwakilan agama di Kabupaten Morowali.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X