Dari Pesawat A400M hingga Batalion Kesehatan, Ini Strategi Prabowo Perkuat Ketahanan Nasional

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 17:40 WIB
Presiden Prabowo instruksikan agar pesawat militer termasuk Airbus A400M segera dilengkapi dengan modul ambulans udara dan perlengkapan pemadam kebakaran hutan. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo instruksikan agar pesawat militer termasuk Airbus A400M segera dilengkapi dengan modul ambulans udara dan perlengkapan pemadam kebakaran hutan. (YouTube/Sekretariat Presiden)

METRO SULTENG - Presiden Prabowo Subianto ungkap arah baru modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia dengan menekankan fungsi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Terkini, Prabowo memerintahkan agar pesawat militer baru, termasuk Airbus A400M, segera dilengkapi dengan modul ambulans udara dan perlengkapan pemadam kebakaran hutan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat kesiapsiagaan nasional menghadapi krisis kemanusiaan, bencana alam, dan situasi darurat di dalam maupun luar negeri.

Pesawat Militer Jadi Armada Tanggap Bencana

Baca Juga: Polresta Palu Sudah Serahkan Mobil Milik Ijal Labatjo

“Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400 dan juga saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan,” ujar Prabowo usai penyerahan pesawat Airbus A400M ke TNI pada Senin, 3 November 2025.

Kepala negara Indonesia itu menilai kemampuan tanggap bencana merupakan bagian tak terpisahkan dari kekuatan militer modern.

“Ini nanti menambah kekuatan kita, TNI adalah alat negara yang sangat besar peranannya dalam menghadapi bencana hingga kepentingan masyarakat,” lanjut Prabowo.

Tambah Armada dan Perkuat Kesiapan Logistik

Baca Juga: Forkom II DPW Sulteng Digelar di Kabupaten Banggai

Prabowo juga memastikan bahwa Indonesia saat ini telah mengoperasikan dua unit pesawat A400M, memiliki opsi tambahan empat unit, serta tengah menjajaki negosiasi empat unit berikutnya.

Dengan demikian, total armada yang disiapkan dapat mencapai sepuluh unit jika seluruh proses pembelian rampung.

“Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit, kita mungkin negosiasi untuk kita tanda tangan empat unit lagi,” kata Prabowo.

Perluasan Peran TNI dalam Misi Kemanusiaan

Baca Juga: Kasusnya Mulai Dibongkar Satu Persatu, Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak Tapi tidak Terputus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X