METROSULTENG— Pemerintah Kabupaten Morowali terus memperluas jangkauan bantuan sosial (bansos) agar lebih tepat sasaran. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menekan dampak inflasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pesisir dan kepulauan.
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Gerakan Pangan Murah yang dirangkaikan dengan pembagian bantuan gas dan minyak goreng gratis kepada warga Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, Sabtu (25/10).
“Program ini memang sudah berjalan di beberapa kecamatan. Tapi karena kita berkunjung ke sini, sekalian kita minta Dinas terkait memberikan bantuan sosial berupa gas dan minyak goreng gratis,” ujar Bupati Iksan.
Menurutnya, seluruh bantuan disalurkan berdasarkan data kemiskinan yang telah diverifikasi agar benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah daerah juga melakukan pembaruan data secara berkala untuk memastikan tidak ada warga miskin yang terlewatkan.
“Sekarang data kemiskinan kita sekitar 7.000 penerima, termasuk tambahan 3.000 orang baru yang sudah terverifikasi. Ada juga warga di kepulauan yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan,” jelasnya.
Dari hasil pembaruan tersebut, jumlah penerima bansos di Bungku Pesisir meningkat dari 33 menjadi 101 orang. Kenaikan ini menjadi bukti nyata bahwa proses verifikasi dan validasi data yang dilakukan pemerintah berjalan efektif.
Bupati Iksan menekankan bahwa pendataan akurat menjadi kunci keberhasilan seluruh program sosial pemerintah.
“Kalau datanya tidak bagus, program juga tidak akan bagus. Karena itu, sejak awal kami fokus memperbaiki data sebagai dasar kebijakan,” tegasnya.
Ia berharap sinergi antara Gerakan Pangan Murah dan program bansos dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga di Morowali.***