METRO SULTENG-Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una melalui Badan Pengelola keuangan dan Aset Daerah BPKAD mengelar Launching Aplikasi Verifikasi dan Transparansi Keuangan dan Aset Daerah (AVATAR Touna), Senin, (20/10/2025) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati.
Acara launching dihadiri oleh Bupati Touna, Ilham Lawidu, Wakil Bupati Surya Lapasiri , Sekretaris Daerah Alfian Matajeng, serta sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una.
Baca Juga: Prabowo Ingatkan Aparat Jangan Dzolim pada Rakyat Kecil, Hukum Masih Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi perubahan yang digagas oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Touna, sebagai upaya mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan terintegrasi secara digital.
Kepala BPKAD Touna, BRismanto Laide, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Avatar merupakan akronim dari Aplikasi Pengelolaan Administrasi Terpadu dan Terintegrasi Real-Time.
Menurutnya, kehadiran aplikasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi digital di bidang administrasi dan keuangan.
“Aplikasi Avatar ini kami hadirkan sebagai wujud inovasi BPKAD dalam membangun sistem kerja yang efisien dan terintegrasi. Semua aktivitas yang dulunya dilakukan secara manual kini bisa diselesaikan secara digital, cepat, dan akurat,” ungkap Rismanto.
Ia menambahkan, penggunaan Avatar juga menjadi simbol keterhubungan antar instansi di tingkat daerah dengan sistem nasional. Dengan demikian, data dan informasi keuangan daerah dapat terhubung dengan sistem pengelolaan keuangan nasional secara terpadu.
“Kalau kita kaitkan secara personal, aplikasi ini menggambarkan bagaimana Indonesia bisa terhubung melalui sistem digital yang saling terintegrasi," tegasnya.
Avatar ini bukan hanya alat kerja, tetapi jembatan penghubung antar unit pemerintah dalam satu ekosistem keuangan.
Lebih lanjut, Rismanto menekankan bahwa peluncuran aplikasi ini juga berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan efisiensi komunikasi digital.
Baca Juga: 3.597 Warga Morowali Terima Bantuan Pangan, Gas, dan Minyak Goreng dari Pemkab
Melalui sistem yang realistis dan terukur, setiap proses administrasi dapat dilakukan secara transparan serta terekam dalam riwayat digital.
Selain itu, Avatar diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik melalui tampilan layanan yang cepat, akurat, dan responsif, sehingga menciptakan persepsi positif terhadap tata kelola pemerintahan daerah.