METRO SULTENG-Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Propinsi Sulawesi Tengah, tahun ini akan membangun sarana untuk pelayanan publik berupa infrastruktur bangunan MCK sebanyak 300 bangunan yang tersebar di sejumlah Kabupaten di Sulawesii Tengah.
Adapun Kabupaten yang memperoleh bangunan tersebut di antaranya Kabupaten Sigi, Donggala, Touna, Morowali, Banggai Laut dan Kabupaten Banggai kepulauan.
Baca Juga: Paspor Anak Berkewarganegaraan Ganda Berlaku Terbatas, Ini Aturan yang Perlu Diketahui
Kepala Dinas Perkintam Sulawesi Tengah Abdul Haris Karim ST. MM membenarkan pembangunan proyek tersebut dan kini progres pekerjaan di lapangan secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen. Meskipun kontrak kerja proyek tersebut baru akan berakhir di bulan November tahun ini.
Meskipun begitu, kata Kadis Perkintam, pengawasan selama proyek berjalan mulai dari awal hingga saat ini di lakukan secara ketat dan berkala.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga mutu kualitas dari bangunan karena nantinya akan di pergunakan oleh masyarakat dalam waktu lama. jelasnya.
Baca Juga: Kepala Daerah Protes Dana TKD 2026 Dipangkas, Kreatifitas dan Kualitas Belanja Mesti Diperbaiki
Dikatakan tujuan dibangunnya fasilitas MCK tak lain upaya meningkatkan kebersihan kesehatan masyarakat, serta mengedalikan lingkungan dengan penyediaan fasilitas sanitasi yang layak.
Adapun secara fisik tujuannya untuk mencegah penyakit di akibatkan sanitasi buruk, menghadirkan lingkungan yang bersih, dapat mengendalikan limbah, sehingga meningkatkan kenyamanan utamanya bagi daerah yang membutuhkan.
Proyek strategis ini, kata Abdul Haris Karim diadakan bertujuan untuk mengurangi penyebaran sumber penyakit seperti kolera, diare dan penyakit menular lainnya.
Adapun anggaran pembangunan untuk satu unit MCK senilai Rp21juta. Ia berharap kepada masyarakat penerima manfaat agar merawat dan menggunakan sebagai mana mestinya fasilitas tersebut, sehingga di gunakan dalam jangka waktu lama.***