METRO SULTENG- Insiden keracunan massal yang diduga akibat konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, menyebabkan ratusan siswa harus mendapatkan perawatan medis.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Hj. Sri Indraningsih Lalusu, MBA, menyampaikan keprihatinannya. Apalagi, Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan salah satu daerah pemilihannya.
"Kami sangat prihatin atas insiden keracunan massal yang diduga berasal dari konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan, yang berdampak pada 335 korban. Kami turut berempati kepada seluruh pasien dan keluarga yang terdampak," ujar srikandi politisi PDIP tersebut dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Napoli Serie A Senin 29 September 2025 Jam 01.45 WIB
Ia menekankan agar seluruh pihak terkait bekerja maksimal dalam memberikan penanganan kesehatan terbaik bagi korban serta melakukan investigasi menyeluruh atas insiden tersebut. Selain itu, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar program nasional yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, dapat berjalan baik, lancar, dan tidak kontraproduktif.
Sri Indraningsih juga menyoroti dampak sosial dari peristiwa ini. Menurutnya, insiden tersebut berpotensi memicu keresahan masyarakat akibat maraknya hoaks dan ujaran kebencian. Jika tidak dikendalikan, hal itu dapat menggerus nilai persatuan dan kesatuan, baik di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, maupun Indonesia secara umum.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang, menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mudah terprovokasi.
Baca Juga: Prediksi Famalicao vs Rio Ave Liga Portugal Senin 29 September 2025 Jam 02.00 WIB
"Saya mengajak seluruh masyarakat Banggai Kepulauan untuk terus bersinergi, menjaga persaudaraan, serta mengamalkan filosofi hidup orang Banggai yang diwariskan turun-temurun, yakni Montolutusan," tutup anggota DPRD Sulteng yang telah lima periode duduk di parlemen tersebut.***