Menurutnya, Visi tersebut mengandung makna bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan semangat kebersamaan, keberlanjutan dan sinergi.
"ASN sebagai garda terdepan birokrasi dituntut untuk menjadi motor penggera pembangunan bukan sekedar pelaksana administrasi," ujarnya.
ASN itu lanjutnya, menjadi teladan dalam integritas, etos kerja, dan disiplin, dan menjadi problem solver dalam menghadapi tantangan masyarakat di era digital, globalisasi, dan perubahan iklim, serta menghadirkan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, transparan, dan akuntabel.
Selanjutnya, Bupati Banggai membekali peserta dengan materi Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL) yang merupakan materi bagi CASN yang harus mempunyai pola pikir untuk mendukung tercapainya visi dan misi organisasi lembaga yang menjadi penting untuk CASN memantapkan sikap dan semangat pengabdian sebagai pelayan publik yang merupakan ejawantah dari visi misi yang dimaksud.***/FT