METRO SULTENG- Warga Desa Tinangkung, Kecamatan Tinangkung Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan mengeluhkan kondisi jalan penghubung dari Desa Kampung Baru menuju Tinangkung Bawah yang semakin hari semakin memprihatinkan.
Jalan yang seharusnya menjadi akses vital masyarakat kini rusak parah dan penuh lubang yang mebahayakan penggun jalan, khususnya bagi pengendara roda dua.
"Iya, jalan ini rusak parah so lama, terutama di depan SD Kampung baru, rawan kecelakaan," keluh warga.
Lebih parahnya lagi, yang membuat warga kian kecewa, kerusakan jalan itu seolah diabaikan meski Tinangkung Selatan memiliki delegasi lengkap baik di eksekutif maupun legislatif.
Padahal diketahui, Bupati dan Ketua DPRD berasal dari Tinangkung Selatan, ditambah lagi ada dua anggota DPRD yang juga merupakan wakil dari konstituen daerah tersebut. Mereka seolah tak peduli dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah tidak layak lagi dilalui.
"Ini jalan penghubung masyarakat, tiap hari dilalui untuk ke sekolah, ke pasar, bahkan akses menuju fasilitas kesehatan." ungkapnya.
Kondisi ini menambah ironi ketika anggota DPRD yang memiliki basis suara bahkan tinggal di Kampung Baru justru terkesan tutup mata.
Baca Juga: Desakan Pencopotan Kadis Disdikbud Morowali Bakal di Laporkan Ke Bupati, Sekda: Mahasiswa Minta
"Padahal setiap hari turun ke pantai lewati itu jalan yang rusak," sindir warga Tinangkung itu.
Masyarakat menilai wakil rakyat yang seharusnya memperjuangkan kepentingan warga kini tidak menunjukkan kepedulian berarti.
Aleg yang ada di dapil sini, kata dia. seharusnya peduli sebab salah satu konstituennya itu ada disini. "Tapi kenyataannya dibiarkan begitu saja, kalo tidak bisa dapat anggaran di APBD-P 2025, setidaknya di APBD murni 2026 usulan untuk ruas jalan pendek desa Tinangkung itu harus ada," harapnya.***
