Pria kelahiran Jakarta itu menilai lemahnya pengawasan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) membuat program rentan disalahgunakan.
Menurutnya, pemberian uang tunai langsung akan lebih efisien dan transparan, karena orang tua dapat membeli bahan makanan sendiri sekaligus memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan bergizi sesuai kebutuhan.
Baca Juga: IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, AHY Siap Kawal Sesuai Arahan Prabowo
Pemerintah Tetap pada Skema Awal
Meski berbagai kritik dan usulan telah mengemuka, pemerintah menegaskan skema distribusi makanan siap santap tetap dijalankan.
Prasetyo menilai, konsep ini sudah mempertimbangkan aspek pemerataan dan kendali gizi anak-anak sekolah.
“Kita terus perbaiki, karena tujuannya agar anak-anak tetap mendapatkan makanan bergizi dan sehat,” pungkasnya.***