Baca Juga: Satu Desa di Morut Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Korolangkai Terancam Putus
Sementara Plt. Kepala BPKAD Provinsi Sulteng mengatakan, dengan SP2D online tersebut, akan mengurangi penggunaan kertas ketikan mencetak dokumen seperti SPUM dan sebagainya.
"SP2D online ini juga akan meminimalisir kesalahan gagal bayar dengan mekanisme BPKAD akan langsung menginput ke Bank Sulteng," terang Rudi.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kerjasama antara Pemkab Banggai dengan PT. Bank Sulteng.***/FT