Dinas Perikanan Banggai Gelar Bimtek Pengelolaan Data dan Informasi Pemasaran

photo author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 19:22 WIB

METRO SULTENG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Perikanan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan data dan informasi pemasaran serta pengolahan hasil perikanan, di salah satu hotel di Luwuk, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan tersebut menyasar Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) se-Kabupaten Banggai tersebut, sebagai bentuk penguatan kapasitas pelaku usaha dalam menghadapi tantangan regulasi dan pasar.

Baca Juga: Pemkab Morowali Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Rapat Koordinasi KPK RI

Dalam sambutannya, Wabup Banggai menyampaikan, selamat datang kepada Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kabupaten Banggai merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya laut yang besar, yang terletak di kawasan Teluk Tolo dan Teluk Tomini," kata Wabup.

Ia menyebut, pemanfaatan potensi yang maksimal diharapkan dapat memberikan dampak positif yang mampu meningkarkan kesejahteraan nelayan.

Baca Juga: Dikabarkan Kena OTT KPK, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Muncul Bersama Ahmad Sahroni Persiapan Rakernas Nasdem di Makassar

"Regulasi perizinan berusaha berbasis resiko adalah amanat dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang bertujuan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, efisien, namun tetap memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan dan lingkungan," tuturnya.

Menurutnya, Pemkab Banggai terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan perizinan yang cepat, mudah dan transparan.

Ia berharap, melalui Dinas Perikanan bekerjasama dengan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di Luwuk, dapat membantu membuat Sertifikat Kelayakan Pengolah (SKP).

"SKP merupakan instrumen penting untuk menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan, sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas, baik domestik maupun ekspor," terang Wabup.

Dengan penerapan SKP tersebut kata Wabup, agar para pelaku usaha pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Banggai mampu bersaing secara global dan memberikan nilai tambah yang maksimal bagi daerah.

Baca Juga: Berkasus di KPK, Bupati Buol Takut Hadiri Rakor Antikorupsi di Jakarta

Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Banggai mengatakan, ia berharap setelah mengikuti kegiatan tersebut, peserta mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengelolaan kelompok usaha mereka, meningkatkan kualitas produk olahan, serta membuka akses yang lebih luas ke pasar regional dan nasional melalui kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.

"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Poklahsar Banggai, tidak hanya berkembang secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas, serta mampu bersaing dalam industri pengolahan perikanan secara berkelanjutan," tandas Kadis.***/FT

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X