Gubernur Anwar Hafid Ingatkan, Program CSR Jangan Jalan Sendiri-sendiri

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 06:40 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid saat bertemu Masyarakat Pemantau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) di Kantor BPSDM, Kamis (24/7/2025). Ia mengingatkan agar program CSR mesti selaras dengan program Pemprov Sulteng. (Foto: IST).
Gubernur Sulteng Anwar Hafid saat bertemu Masyarakat Pemantau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) di Kantor BPSDM, Kamis (24/7/2025). Ia mengingatkan agar program CSR mesti selaras dengan program Pemprov Sulteng. (Foto: IST).

METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima audiensi Masyarakat Pemantau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Sulteng di Kantor BPSDM, Kamis (24/7/2025).

Pertemuan ini membahas penguatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal program CSR agar tepat sasaran dan berkeadilan.

Audiensi dipimpin Ketua Masyarakat Pemantau TJSL, Taslim Bahar. Gubernur didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yoppy Patiro.

Baca Juga: Dirjen PSP Kementan Bertemu Gubernur Sulteng, Pastikan Kesiapan Alokasi Anggaran Rp412 Miliar

Gubernur Anwar Hafid menegaskan perlunya kolaborasi kuat agar program CSR sejalan dengan Nawacita BERANI dan prioritas pembangunan daerah.

"CSR jangan jalan sendiri-sendiri. Harus ada sinergi kelembagaan dan arah kebijakan yang jelas, berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Jerit Tangis Warga Poso Saat Gempa, Doakan Kami Dekat Danau Poso Banyak Rumah Yang Retak

Ia juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup segera menyusun rapat kerja teknis bersama Masyarakat Pemantau TJSL. Rapat ini untuk menyatukan pandangan soal prioritas pembiayaan perusahaan melalui CSR.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yoppy Patiro, menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan tersebut.

Baca Juga: Dishut Sulteng Berhasil Tertibkan Aktivitas PETI di Kawasan Tahura

"Selama ini, (program) CSR berjalan parsial. Ke depan, kita integrasikan dengan RPJMD agar lebih tepat guna dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat," kata Yoppy.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sulteng membangun daerah secara inklusif dan berkelanjutan, tak hanya bertumpu pada APBD, tapi juga kontribusi nyata dunia usaha. (*).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Adpim Pemprov Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X