METROSULTENG- Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Morowali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tujuan untuk membahas lebih lanjut mengenai Percepatan Capaian Indikator MCP-KPK Tahun 2025 yang berkesinambungan. Rakor berlangsung di Aula Kantor Inspektorat Kabupaten Morowali. Kamis (24/7/2025)
Kegiatan ini juga membahas penandatanganan komitmen anti korupsi oleh Bupati Iksan B. Abd Rauf beserta Ketua DPRD Herdianto Marzuki pada Agustus mendatang di Jakarta .
Melalui hal tersebut, Pemkab Morowali bersama-sama melaksanakan upaya pencegahan korupsi pada Pemerintah Daerah melalui program Monitoring Center for Prevention (MCP). MCP adalah program kolaborasi yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola yang bersih dan bebas dari korupsi.
Baca Juga: Pecah Perang Thailand vs Kamboja, Bom Diluncurkan Lewat Jet Tempur, 40.000 Warga Diungsikan
Kepala Inspektorat Kab.Morowali, Afridin, menegaskan bahwa MCP-KPK merupakan instrumen strategis bagi Pemerintah Daerah untuk mengukur efektivitas rencana aksi pencegahan korupsi, dengan indikator yang lebih komprehensif dan berbasis evaluasi mendalam. MCP-KPK 2025 diharapkan dapat menjadi acuan Kepala Daerah dalam membangun sistem Pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
"Pencegahan korupsi tidak hanya terkait penegakan hukum, namun juga memastikan regulasi mendukung ekosistem yang bersih dan sehat. MCP harus menjadi sistem yang memperkuat tata kelola tanpa menciptakan hambatan bagi sektor usaha dan pembangunan ekonomi,” ungkap Afridin.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat membentuk persepsi yang selaras untuk mewujudkan suatu kinerja demi tercapainya indikator tata kelola daerah yang semakin maju.
Adapun standar yang telah dicapai dalam pengimplementasian aksi pencegahan korupsi ini, bukan pada tingkat provinsi saja namun telah mencapai tingkat nasional. Sehubungan dengan itu, agar motivasi seluruh pihak dalam Pemerintahan dapat tumbuh melalui rapat koordinasi yang berlangsung pada hari ini.