METRO SULTENG - Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), didorong menjadi bandara internasional. Peningkatan status ini sementara diupayakan Pemerintah Provinsi Sulteng. Kalau memungkinkan akan dipercepat.
Hal ini dibahas dalam rapat yang dipimpin Gubernur Sulteng Anwar Hafid, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Rudi Dewanto, dan kepala instansi terkait di ruang kerja gubernur, Selasa (3/6/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid meminta supaya dibentuk tim khusus yang bertugas menyiapkan seluruh dokumen teknis dan administratif yang dibutuhkan, serta pembagian tugas masing-masing anggota tim seperti pembebasan lahan dan perizinan.
“Segera direalisasikan tim ini supaya cepat bekerja,” harap Anwar Hafid dengan mimik serius.
“Kalau kita serahkan dokumennya di hadapan komisi V, saya yakin akan diberikan perhatian khusus,” tegasnya optimis, Komisi V yang membidangi infrastruktur dan perhubungan akan mengawalnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Dua Bupati Andalan Sulteng, Resmi Dilantik Gubernur Anwar Hafid
Lebih lanjut, peningkatan status menjadi bandara internasional diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, memperkuat pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan membuka peluang Sulteng menjadi embarkasi haji.
Sebelum statusnya berubah menjadi bandara internasional, Bandara Mutiara SIS Aljufri harus memenuhi sejumlah syarat.
Di antaranya tersedianya layanan imigrasi, bea cukai dan karantina, serta kesiapan infrastruktur terminal dan landasan yang mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A330.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Kirim Bantuan ke Lokasi Banjir Wombo Donggala
Bandara SIS Aljufri juga didorong segera ditetapkan sebagai bandara embarkasi haji. Maka selain berstatus bandara internasional, juga harus ditunjang fasilitas memadai. Seperti terminal khusus haji hingga dilakukan penetapan oleh Kementerian Agama.
“Saya sangat berharap progress (peningkatan status bandara) berjalan, minimal tahun depan embarkasi haji bisa dilakukan,” ujar Gubernur Sulteng memberi target. (*)