METRO SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Memasuki 100 hari masa kerja pasagan kepala daerah bertagline BERANI itu, masyarakat mulai merasakan berbagai dampak positif dari kebijakan-kebijakan yang mereka canangkan.
Lewat program unggulan "Berani Cerdas dan Berani Sehat", pasangan Anwar-Reny membuktikan bahwa komitmen mereka terhadap kesejahteraan rakyat bukan sekadar janji politik.
Program-program pro rakyat yang mereka usung telah terealisasi nyata, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Tiba di Buol Hadiri Rembuk Budaya
Kini, masyarakat Sulawesi Tengah menikmati pendidikan gratis serta layanan kesehatan gratis yang cukup diakses hanya dengan menggunakan KTP. Kemudahan ini menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Pengamat politik dari Universitas Tadulako, Muhammad Khairil, menilai pasangan Anwar-Reny menunjukkan komitmen kepemimpinan yang kuat dan berpihak pada rakyat.
“Dalam waktu singkat, keduanya mampu membangun fondasi pemerintahan yang jelas-jelas fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Khairil saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).
Khairil menyebut, pencapaian selama 100 hari kerja ini berjalan sesuai dengan target. Ia juga mengapresiasi kecepatan dan ketepatan dalam merealisasikan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat luas.
Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Telepon Bupati Donggala, Minta Penanganan Cepat Banjir Wombo
“Pak Anwar, khususnya, menunjukkan keseriusan memimpin dengan langkah-langkah strategis yang mempercepat pelayanan publik dan memastikan pembangunan merata,” tambahnya.
Khairil optimistis, capaian di 100 hari pertama ini akan menjadi pondasi kuat untuk keberhasilan jangka panjang pemerintahan Anwar-Reny. Dengan arah kebijakan yang terukur sejak awal, ia percaya Sulawesi Tengah akan terus berkembang dan masyarakatnya kian sejahtera.
Kepemimpinan Anwar-Reny dinilai telah membawa dampak konkret bagi daerah. Mereka membuktikan bahwa janji bukan sekadar retorika, tetapi diwujudkan dalam kerja nyata demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Sulawesi Tengah. ***
