PM Australia Ingin Hubungan Keamanan dengan Indonesia Berjalan Baik Demi Kemakmuran dan Stabilitas Indo-Pasifik

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 08:19 WIB
Hubungan Bilateral Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese bersama Presiden RI Prabowo (Foto: Istimewa)
Hubungan Bilateral Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese bersama Presiden RI Prabowo (Foto: Istimewa)

METRO SULTENG— Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menilai Indonesia adalah negara yang penting bagi kemakmuran dan stabilitas Indo-Pasifik. Hal ini dikatakannya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5).

"Saya hari ini datang ke Indonesia melakukan pertemuan bilateral pertama saya karena tidak ada hubungan yang lebih penting bagi Australia daripada hubungan dengan Indonesia. Indonesia adalah negara yang penting bagi kemakmuran, keamanan, dan stabilitas Indo-Pasifik," kata Albanese.

Baca Juga: Kades Lantapan Minta Pemerintah dan DPRD Tolitoli Hentikan Pengerukan Material Illegal di Kuala Tinigi

Lebih lanjut Albanese mengatakan Indonesia adalah kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam sejarah manusia, dan hal ini dilatari dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada akhir dekade berikutnya.

"Bukanlah suatu kebetulan bahwa dua tahun yang lalu saya meluncurkan strategi ekonomi Asia Tenggara Australia yang diinvestasikan hingga 2040 di Jakarta. Ini adalah kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam sejarah manusia, dan Indonesia merupakan pusat pertumbuhan itu," kata Albanese.

Baca Juga: Harga Kelapa Terus Meroket Permintaan Ekspor Tinggi, Zulhas Minta Petani Tanam Kelapa yang Banyak

Ia pun menilai pertumbuhan dan transformasi ini merupakan hasil kerja keras dan aspirasi rakyat Indonesia, serta program pembangunan bangsa yang meningkatkan taraf hidup.

"Seperti inisiatif Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo. Pertumbuhan bangsa dan kawasan Anda juga mencerminkan kemakmuran dan peluang yang diciptakan oleh perdagangan bebas dan adil serta perdamaian dan stabilitas yang memungkinkannya," kata Albanese.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X