METRO SULTENG - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menjadi komitmen pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Donggala saat ini.
Selain pelayanan publik di sektor kesehatan dan pendidikan, Bupati Vera Laruni dan Wakil Bupati Taufik Burhan dalam program 100 hari kerjanya, juga fokus pada rehabilitasi masjid dan mencetak hafiz/hafizah Qur'an di masing-masing desa di Kabupaten Donggala.
Baca Juga: Bupati Donggala Bentuk Satgas Pendidikan dan Fiskal Daerah, Ini Peran dan Fungsinya
Pemberian beasiswa hafiz Qur'an merupakan program yang akan diluncurkan Bupati Vera Laruni dan Taufik Burhan di 100 hari kerja dalam menunjang pendidikan karakter di masyarakat.
Vera Laruni mengungkapkan, program ini merupakan bentuk dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Donggala dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, melainkan juga cerdas secara moral.
“Saya ingin di setiap desa di Kabupaten Donggala punya generasi penghafal Al-Quran,” ujar Bupati Donggala tersebut baru-baru ini.
Baca Juga: Ada Ramadan Festival 2025 di Donggala untuk Meriahkan Malam Nuzulul Qur’an
“Di program 100 hari kerja, kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi bagaimana moralitasnya juga terbentuk dengan baik. Itu bisa kita wujudkan melalui program beasiswa penghafal Qur'an yang akan kami programkan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, Pemkab Donggala akan bekerja sama dengan Alkhairaat.
Dengan demikian, harapan untuk bisa melahirkan generasi penghafal Qur'an di setiap desa bisa terwujud. Ke depan, imam-imam masjid nantinya diisi anak-anak muda. Dengan ini, warga Donggala pasti bangga punya generasi yang punya karakter.
Baca Juga: MPP dan Lapor Bupati, Dua Terobosan Pemerintahan Vera-Taufik dalam 100 Hari Kerja
Selain melahirkan generasi penghafal Quran, Vera Laruni dan Taufik Burhan juga akan fokus pada program rehabilitasi masjid di 15 Kecamatan di Kabupaten Donggala.
“Saya ingin ada masjid Jami besar di masing-masing kecamatan. Nanti kita akan rehab masjid yang sudah ditetapkan di masing-masing kecamatan. Satu kecamatan satu masjid Jami besar,” ucap Bupati Donggala.
Yang direhab bukan sekadar bangunannya, nanti ditambah ruang di areal masjid sebagai tempat beraktivitas anak-anak remaja masjid atau risma.
Baca Juga: Pastikan Keamanan dan Kualitas, Bupati Donggala Tinjau Pasar Takjil Ramadan di Banawa
