Bupati Iksan Bakal Kawal Persoalan Kelistrikan di Morowali Sampai Teratasi

photo author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 20:44 WIB
Bupati Morowali Iksan
Bupati Morowali Iksan

METRO SULTENG - Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, menegaskan bahwa persoalan listrik di Morowali menjadi perhatian serius pemerintah. Hal itu disampaikan saat Kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Wita Ponda, Jumat (7/3/2024).

Dihadapan masyarakat, Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu menyampaikan bahwa pihak PLN berjanji akan segera mengatasi soal kelistrikan khususnya di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wita Ponda, Bumi Raya, dan Bungku Barat.

Baca Juga: Perusahaan Kontraktor Angkat Bicara Soal Aturan Penggunaan Bus di IMIP

“Kemarin saya sudah panggil PLN, dan Insya Allah, kata PLN bukan kata saya, ya, dan ada saksinya, tanggal 28 Maret listrik di Wita Ponda, Bumi Raya, dan Bungku Barat sudah menyala 24 jam,” ujar Iksan dalam Kunker yang dirangkaikan Safari Ramadhan di Wita Ponda.

Bupati Iksan juga mengatakan akan bertindak tegas jika PLN tidak menepati janji tersebut, karena Ia ingin memastikan masyarakat di Kabupaten Morowali bisa menikmati momen lebaran tahun ini tanpa gangguan listrik.

Menurutnya selama ini masalah kelistrikan di Morowali sudah menjadi sorotan, dan Ia bakal kawal langsung bahkan akan memanggil pihak PLN jika tidak menepati janjinya untuk menyelesaikan permasalahan listrik di Morowali.

Baca Juga: Politikus Partai PBB Murka KTT PT MBN Tak Hargai Lembaga DPRD Morowali: Ganti itu, Kalau tidak Mendengar

“Jadi, Bapak Ibu jangan ragu. Kami sebagai pemerintah akan terus memantau dan mencari solusi dari setiap persoalan dan keluhan masyarakat. Itulah tugas kami,” ujar Iksan.

“Nanti kalau tidak tepat (janjinya, red), saya akan panggil lagi. Masalah listrik ini sudah menjadi sorotan. Saya bilang ke PLN, bisakah pada tanggal 28 Maret nanti listrik benar-benar stabil? Bisakah saya minta tolong agar selama bulan puasa dan Lebaran ini tidak ada pemadaman?,” tegasnya.

Menurutnya, selama ini ada banyak hal yang ditutup-tutupi oleh PLN. Karena itu, ia menekan PLN untuk mencari solusi yang lebih cepat dan efektif.

“Saya bilang ke PLN, di Wita Ponda dan Bumi Raya ada tiga sampai empat mesin. Kalau PLN tidak bisa memindahkannya ke tiga kecamatan itu, biarlah Pemda yang keluar uang untuk memindahkan,” tegasnya.

Baca Juga: Dokter Richard Lee Benarkan Sudah Mualaf 2 Tahun Lalu Setelah Merasa ‘Kosong’ Meski Hidup Sempurna dan Kaya Raya

Lebih lanjut Iksan menerangkan, permasalahan listrik bukan hanya terjadi di tiga kecamatan saja, Iksan juga mengungkapkan bahwa dirinya tengah mengupayakan solusi untuk persoalan listrik di daerah kepulauan, khususnya di Menui.

“Masalah listrik di pulau masih terkendala. Informasi dari Pak Sekda, ini harus dibahas dulu dengan pihak Manado. Saya ingin semuanya transparan,” ungkapnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X