METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, pada Jumat 24 Januari 2025 pekan depan di Jakarta.
Rencana pertemuan tersebut telah dikomunikasikan via protokol menteri oleh Biro Adpim Pemprov Sulteng.
"Insya Allah tidak ada perubahan dari jadwal yang telah diusulkan," terang Tenaga Ahli Gubernur Sulteng bidang Kemasyarakatan dan HAM, M. Ridha Saleh, Jum'at siang (17/1/2025).
Baca Juga: Gubernur Rusdy Mastura Sambut Kedatangan Kepala BP TASKIN dan Wamen UMKM di Palu
Gubernur Rusdy Mastura telah mempersiapkan beberapa materi yang akan diusulkan atau didiskusikan dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Ada dua materi strategis disamping masalah-masalah desa lainnya. Kedua materi tersebut yaitu digitalisasi desa dan pembentukan Front Pemberdayaan Masyarakat Desa.
"Dua hal itu akan menjadi bahan paparan Gubernur Sulteng kepada Menteri Desa Yandri Susanto," kata Ridha Saleh.
Berkaitan dengan digitalisasi desa, usulannya hanya upgreading yaitu menyangkut teknologi, pengetahuan, aplikasi sekaligus mengusulkan 200 desa yang didigitalisasi.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Serahkan Rumah Huntap kepada Bupati Sigi dan Pj Bupati Donggala
"Terkait dengan ide pembentukan Front Pemberdayaan Masyarakat Desa, ini ide original pak Rusdy Mastura. Ini adalah sebuah foru komunikasi di desa yg mempersatukan secara terorganisir semua pendamping program pemerintah seperti pendamping desa, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian dan pendamping-pendamping lain untuk disatukan dalam forum menjadi front di desa," jelas Ridha Saleh.
Langkah untuk menyatukan dan menyinkronkan program-program pusat dan daerah di desa, menjadi tugas front ini sebagai transformer di desa.
Baca Juga: Spesial Awal Tahun 2025, Ada Promo Nginap di Swiss-Belinn Luwuk Bertajuk Jantastic
"Front ini jadi pemersatu kekuatan dalam membangun desa yang maju dan mandiri," tandas Ridha Saleh. (*)
