METRO SULTENG-Pj Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banggai Moh. Ramli Tongko, bertindak sebagai inspektur upacara (irup) peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 Kementerian Agama Kabupaten Banggai tahun 2025, di lapangan upacara MTs Negeri I Banggai, Jumat (3/1/2025).
Dalam sambutannya, Sekkab Banggai membacakan amanat tertulis Menteri Agama (Menag) RI menyampaikan, hari ini merupakan hari bersejarah bagi Kementerian Agama dan seluruh umat beragama. Karena 79 tahun yang lalu tepatnya 3 Januari 1946 Kementerian Agama secara resmi dibentuk dalam Kabinet Syahrir II dengan Menteri Agama pertama Haji Muhammad Rasyidi.
"Moment ini setiap tahun diperingati sebagai HAB, merupakan penamaan hari amal bhakti merefleksikan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian luar biasa para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama." kata Sekkab
Menurutnya, semangat memperingati HAB tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dengan memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur." ujarnya.
Ia menegaskan, Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya sejalan dengan Asta Cita Presiden.
"Salah satu tugas terpenting Kementerian Agama, di samping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur jenjang dan jenis pendidikan," terangnya.
Ia menjelaskan, pendidikan itu adalah kumpulan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau. Proses pendidikan akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM), unggul dalam praktek penguasaan sains teknologi, literasi dan memiliki kepedulian sosial anak-anak dan peserta didik yang sehat cerdas dan berakhlak mulia.
Hal itu merupakan modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global, mendukung program prioritas pemerintah Prabowo-Gibran makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan Kementerian Agama, pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita kementerian agama dari masa ke masa.
"Semua laki-laki maupun perempuan baik yang kaya maupun yang kurang mampu termasuk penyandang disabilitas harus mendapat layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan." imbuhnya.
Selain itu lanjutnya, pemberdayaan ekonomi juga menjadi konsentrasi Kementerian Agama, dalam upaya mewujudkan rasa cinta pemerintah dan mengentaskan kemiskinan. Hal itu dilakukan kementerian agama melalui program kemandirian pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf, dana punia dan gerakan filantropi lainnya.