Pjs Gubernur Sulteng: Program Merdeka Bangkom Investasi bagi ASN

photo author
- Jumat, 8 November 2024 | 12:36 WIB
Pjs Gubernur Sulteng, Novalina Wiswadewa, saat membuka kegiatan Program Merdeka Bangkom. (Foto: Ist).
Pjs Gubernur Sulteng, Novalina Wiswadewa, saat membuka kegiatan Program Merdeka Bangkom. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Program Merdeka Bangkom yang dipelopori oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah mendapat penghargaan dari Pjs Gubernur Sulawesi Tengah, Novalina Wiswadewa.

Ia memuji program ini sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pelatihan daring.

“Kita telah mengembangkan inovasi untuk memajukan kompetensi ASN tanpa perlu menghabiskan anggaran besar,” ucapnya saat membuka Sosialisasi Merdeka Bangkom di aula BPSDM, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga: Pjs Gubernur Sulteng Ingatkan Realisasi PDN kepada Jajarannya

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Situational Judgement Test (SJT) yang diadakan sebelumnya.

Pjs Gubernur Novalina menegaskan, peningkatan kompetensi ASN sangat terkait dengan jenjang karier mereka di lingkungan pemerintahan. Ia berharap para ASN yang mengikuti program Merdeka Bangkom dapat serius dan fokus selama proses pelatihan berlangsung.

“Menurut saya, ketika diberikan pelatihan, itu merupakan penghargaan dari atasan untuk terus belajar dan berkembang. Semangat ini selalu saya tanamkan sejak awal karier saya,” ujarnya, memberi motivasi kepada para peserta.

Baca Juga: Pariwisata Lokomotif Ekonomi Baru, SDM, Peta Destinasi dan Infrastruktur Mesti Disiapkan

Ia menambahkan bahwa ASN memiliki kewajiban mengikuti pelatihan minimal 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun, sesuai ketentuan PP Nomor 11 Tahun 2017 dan PP Nomor 17 Tahun 2020. Oleh karena itu, mengikuti Merdeka Bangkom adalah langkah bijak untuk meningkatkan keahlian sekaligus memperkuat karier.

"Saya berharap teman-teman ASN dapat mengikuti prosedurnya agar bisa belajar, bekerja, dan meraih kesuksesan," tutupnya.

Dalam laporan panitia, disebutkan bahwa pelatihan ini diikuti sekitar 959 peserta dan akan berlangsung dari 7 hingga 22 November 2024, dengan fokus pada peningkatan kompetensi sosio-kultural dan manajerial, khususnya dalam aspek kerjasama, orientasi hasil, dan pelayanan publik.

Baca Juga: Puluhan Petugas KPPS Desa Bunta Siap Tegakkan Jurdil Dalam Pilkada 2024 Morowali Utara

Turut hadir dalam pembukaan acara ini, Plt. Kepala BPSDM Sulteng Muh. Yasin Baculu, Koordinator Widyaiswara BPSDM Sulteng Abdul Wahab Harmain, Kepala Bidang Mutasi BKD Sulteng Prihadi Saputra, dan Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Sulteng, Rachman Yape. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X