METRO SULTENG- Pjs Bupati Morowali Yusman Mahbub hadiri sekaligus membuka secara resmi sosialisasi dan evaluasi hasil raker Pebotoa Adati Tobungku di hotel amanah, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (25/9/24).
Pada kesempatan itu, Yusman Mahbub menyampaikan pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya sekaligus sebagai wujud komitmen untuk merawat dan menjadikan pedoman kehidupan bersama.
Baca Juga: Penuhi Kuota 30 Persen di DPRD, Pjs Gubernur Sulteng Bangga dengan Perempuan Buol dan Sigi
"Budaya yang mempersatukan kita dan nilai-nilai luhur yang menjadi kunci kekuatan dan keberagaman Masyarakat kita," ujar Yusman menekankan.
Sikap saling menghargai merupakan identitas budaya Masyarakat Kabupaten Morowali. Olehnya itu, Yusman berharap agar budaya ini harus ditanamkan dengan baik.
"Mari kita jaga Kabupaten Morowali ini dalam satu bingkai budaya yang harmoni walaupun dengan keberagaman dan latar budaya suku yang berbeda,"pesannya.
Setelah menyampaikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan membahas sosialisasi hasil rapat kerja Pebotoa Adati Tobungku yang digelar 16 September 2024, dan peningkatan peran forum kewaspadaan dini masyarakat dalam menyongsong pesta demokrasi tahun 2024.
Ketua Pebotoa Adati Tobungku Drs H, Maidzun Ilwan Ridwan berharap dukungan dari semua pihak agar adat istiadat yang telah dilakukan di bungku dapat di sesuaikan dengan baik.
Turut hadir dalam kegiatan Kaban Kesbangpol Morowali Bambang S.Soerodjo, Ketua MUI Morowali H Mauluddin, para Ketua kerukunan keluarga se-Kabupaten Morowali, pegiat seni dan tamu undangan lainnya.***