Selain itu, Sulteng harus menambah 3 PH baru agar genap memiliki total 10 PH dari awalnya hanya 7 untuk optimalnya percepatan ekspor durian.
Dari sarana pelabuhan pendukungnya, Pantoloan dinilai sangat layak dan mampu melakukan ekspor langsung ke Tiongkok dengan perkiraan waktu tempuh 7 sampai 9 hari, dengan jalur distribusi Pantoloan-Bitung-Tiongkok.
Baca Juga: Kontroversi Pelantikan 22 Maret di Kabupaten Poso, Masyarakat Ajukan Permohonan Informasi
Jalur terbaru ini diyakini mampu memangkas jalur lama yang memakan waktu hingga 42 hari.
Melalui pertemuan ini, diharapkan jadi titik kemacetan Sulteng menjadi raja eksportir durian ke Tiongkok dan mancanegara, yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian daerah, kesejahteraan petani durian dan memperkuat Sulteng sebagai kawasan penyangga IKN.***