METRO SULTENG- Humas Kantor UP3 PLN Tolitoli Amad menepis soal besaran anggaran proyek pembangunan gedung baru PLN tahap II, seperti yang di muat dalam satu pemberitaan media yang menyebutkan jika anggaran pembangunan gedung tersebut sebesar Rp5 Miliar.
Pernyataan bantahan soal penggunaan besaran anggaran pembangunan gedung itu di sampaikan saat media ini berada diruang kerjanya pada Kamis 11Juli 2024.
"Tidak benar anggaran bangunan tahap II besarnya Lima Miliar seperti yang di beritakan di sebuah media, saya sendiri kaget saat membacanya, yang jelasnya anggaran pembangunannya hanya sebesar Rp3 Miliar lebih," jelasnya.
Baca Juga: Anniversary ke 23 thn Pengabdian, Alumni Dikmaba Angkatan XX, Jalin Silaturahmi Dengan Rekan sesama angkatan
Saat di tanyakan soal belum lama ini ada kunjungan dari General Manejer (GM) dari Suluttenggo, sekali lagi dirinya menyebut jika kedatangan GM keTolitoli bukan untuk melakukan peresmian gedung seperti yang di muat dalam pemberitaan salah satu media on line belum lama ini.
"Kunjungan GM Wilayah Suluttenggo itu bukan dalam rangka peresmian gedung baru, melainkan hanya sekedar kunjungan biasa dan hanya melibatkan orang di internal PLN saja, hal itu dilakukan karena GM memasuki masa pensiun jadi tak ada salahnya jika ia datang kemari," jelas Ahmad Humas PLN Tolitoli.
Dari pantauan media saat berada di area gedung tersebut nampak masih ada sejumlah aktivitas pekerjaan sedang berjalan baik, itu pekerjaan eksterior luar gedung dan pengerjaan di bagian ruang interior gedung.
Berkaitan dengan hal itu, lagi-lagi Humas PLN menjelaskan perihal tersebut. "Kalau pekerjaan di ruang interior dalam gedung itu memang masih berjalan, namun kontraktornya tidak sama dengan kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan bangunan baru, kalau gedung baru tahap II itu di kerja oleh PT Centeral, selain itu untuk kontraktor yang mengerjakan ekterior gedung itu masa kontraknya sudah berakhir sejak akhir bulan Juni 2024." ungkapnya.
Di katakan jika sudah tiba masanya untuk dilakukan pengresmian gedung,nanti pihaknya akan mengundang media dan pemerintah daerah setempat.imbuhnya.***(tim)
