Konsolidasi Hasil Verivikasi Serta Penandatanganan Dokumen Bast Dan Basto Tahun 2024, Gubernur Rusdy Mastura Ucapkan Terima Kasih Pada UNDP

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 09:42 WIB
Penandatanganan Dokumen Bast Dan Basto Tahun 2024. ( Foto : Biro Adpim)
Penandatanganan Dokumen Bast Dan Basto Tahun 2024. ( Foto : Biro Adpim)

METRO SULTENG,- Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin D. Yambas menghadiri kegiatan Konsolidasi Hasil Verivikasi Serta Penandatanganan Dokumen Bast Dan Basto Tahun 2024, bertempat di Hotel Aston, Selasa (24/06/24).

Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, mengucapkan selamat datang di Provinsi Sulawesi Tengah, Bumi Tadulako, Negeri Seribu Megalit, kepada Sekretaris Utama BNPB, Para Deputi BNPB, Kemenppn/Bappenas, Deputi UNDP beserta seluruh rombongan yang sempat hadir.

"Terima kasih atas segala bentuk bantuan yang diberikan oleh UNDP kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh masyarakat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh UNDP dalam upaya memulihkan daerah yang terdampak bencana 28 September 2018 silam,"ucap Gubernur Rusdy Mastura melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin D. Yambas

Baca Juga: Naik Sepeda Motor, Wagub Ma'mun Amir Tinjau Lokasi Banjir di Dampal Donggala

Pelaksanaan rekonstruksi merupakan bentuk kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga internasional, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam membangun kembali daerah yang terdampak bencana. 

Pemerintah juga menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap rekonstruksi untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan dari proyek tersebut.

Konsolidasi Hasil Verivikasi Serta Penandatanganan Dokumen Bast Dan Basto Tahun 2024. (Foto : Biro Adpim)
Konsolidasi Hasil Verivikasi Serta Penandatanganan Dokumen Bast Dan Basto Tahun 2024. (Foto : Biro Adpim)

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam pelaksanaan rekonstruksi, seperti pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan ketahanan bencana. 

Baca Juga: Mantan Ajudan Capres Anies Baswedan AKBP Putu Hendra Binangkari Jabat Kapolres Banggai

Dengan demikian, Gubernur berharap rekonstruksi pasca bencana dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan di Sulawesi Tengah.

"Aspek keberlanjutan lingkungan juga tidak boleh diabaikan dalam proses rekonstruksi. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan peningkatan ketahanan terhadap bencana merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa daerah yang direkonstruksi akan lebih tahan terhadap bencana di masa depan," tandas Gubernur.

Sementara itu, dengan memperhatikan semua aspek, gubernur juga berharap rekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan, serta membangun daerah ini menjadi lebih tangguh dan berdaya.

Baca Juga: Emosi Ditagih Utang, Oknum ASN Dinas Perpustakaan Parigi Moutong Diduga Aniaya Bawahan

"Rekonstruksi pasca bencana yang berkelanjutan dan holistik, diharapkan Sulawesi Tengah dapat pulih dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi bencana di masa depan. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan," tutup gubernur.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Tags

Rekomendasi

Terkini

X