Teknologi TE Sapi Wagyu Jepang Diujicobakan pada Sapi Donggala

photo author
- Sabtu, 20 April 2024 | 17:03 WIB
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat meninjau UPTD Pembibitan Ternak milik Pemprov Sulteng di Desa Sidera Kabupaten Sigi, Sabtu 20 April 2024. (Foto: Biro Adpim).
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat meninjau UPTD Pembibitan Ternak milik Pemprov Sulteng di Desa Sidera Kabupaten Sigi, Sabtu 20 April 2024. (Foto: Biro Adpim).

METRO SULTENG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura meninjau UPTD Pembibitan Ternak di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sabtu (20/4/2024).

Turut mendampingi Gubernur antara lain Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra merangkap Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Provinsi Sulteng Rohani Mastura.

Juga ikut serta Tenaga Ahli Gubernur Hamdin dan Ka UPTD Nurhasan.

Baca Juga: Bupati Tojo Unauna Tidak Penuhi Undangan DPRD Terkait Pemberhentian Kadis PU Jelang Pilkada Serentak 2024

Gubernur datang untuk melihat langsung pengembangbiakan sapi unggul dengan teknologi Transfer Embrio (TE) pada jenis Sapi Donggala.

Embrio berasal dari Sapi Wagyu Jepang yang terkenal dengan kualitas daging terbaik.

Plt Kadis Rohani melaporkan sapi hasil pengembangbiakan ini baru berusia 7 bulan dan terus dipantau perkembangannya.

Sebelumnya pernah dilakukan percobaan pengembangbiakan Sapi Belgium Blue, namun ternyata varietas ini tidak mampu beradaptasi dengan iklim Sulawesi Tengah.

“Karena terkendala dengan suhu panas Sulawesi Tengah,” jelasnya tentang faktor penyebab kegagalan. 

Baca Juga: Petuah dan Pengakuan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Acara Musrenbang Provinsi

Sementara itu, Gubernur H.Rusdy Mastura sangat mengapresiasi upaya Disbunak guna mewujudkan hilirisasi peternakan di Negeri Seribu Megalit (Sulteng) lewat program transfer embrio Sapi Wagyu.

Karena itu, Kadis Disbunak beserta jajaran ditantang gubernur untuk meningkatkan produksi daging sapi Sulteng supaya tembus 1 juta ton per tahun.

Jumlah ini diyakini akan mampu mencukupi permintaan daging sapi dari IKN Nusantara dan kawasan industri di Sulteng.

Selain itu, untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari peternakan, maka gubernur berharap supaya segera terbangun rumah potong hewan ruminansia.

“Semoga dengan langkah-langkah ini, peternakan dapat ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah yang meningkat,” harap gubernur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X