Resmikan Jalan Layang Terpanjang di Luwu Timur, Bupati: Simbol Kemajuan dan Kesejahteraan Bagi Masyarakat

photo author
- Kamis, 4 April 2024 | 15:55 WIB
Bupati Luwu Timur Budiman meresmikan Jembatan Layang atau Flyover Ferrari yang dibangun PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Kecamatan Towuti, Luwu Timur (Lutim), Sabtu (30/3/2024)
Bupati Luwu Timur Budiman meresmikan Jembatan Layang atau Flyover Ferrari yang dibangun PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Kecamatan Towuti, Luwu Timur (Lutim), Sabtu (30/3/2024)

METRO SULTENG -Bupati Luwu Timur Budiman meresmikan Jembatan Layang atau Flyover Ferrari yang dibangun PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Kecamatan Towuti, Luwu Timur (Lutim), Sabtu (30/3/2024). Jembatan sepanjang 465 meter dan lebar 13 meter ini bakal menjadi jembatan layang terpanjang di Lutim.

Peresmian tersebut mencakup Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim, Acting Chief Technology Officer (CTO) Jinan Syakir, Direktur External Relations Endra Kusuma, para pimpinan, dan karyawan serta kontraktor.

Budiman menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Vale yang telah membangun jembatan layang. Menurutnya, hal ini merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Lutim, khususnya Desa Asuli, Kecamatan Towuti.

Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan, Pertamina Fuel Terminal Banggai Buka Puasa Bersama dan Salurkan 100 Paket Sembako

“Saya atas nama Pemkab dan masyarakat Lutim mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kontribusi PT Vale dalam pembangunan jembatan layang di Lutim. Ini merupakan bukti nyata komitmen PT Vale dalam mendukung pembangunan di daerah ini,” katanya.

Budiman melanjutkan, proyek ini bukan sekedar infrastruktur biasa, namun simbol kemajuan dan konektivitas yang akan membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat. Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan dan keamanan jembatan.

“Saya yakin, jembatan layang ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Asuli Kecamatan Towuti. Jembatan ini akan meningkatkan aksesibilitas, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Jinan Syakir mengatakan kehadiran jembatan ini mendukung perseroan dalam mencapai target produksi 70.805 ton pada tahun 2023. Selain itu, peresmian jembatan juga merupakan komitmen perusahaan untuk tetap berproduksi tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Beliau menyampaikan sekilas mengenai proses pembangunan jembatan dari aspek keselamatan. Katanya, selama proses pembangunan, keselamatan para pekerja terus dipantau karena proyek ini memiliki tingkat risiko dan potensi bahaya yang cukup tinggi. Mulai dari keselamatan terhadap manusia, keselamatan terhadap peralatan kerja, dan keselamatan terhadap lingkungan.

Baca Juga: Safari Ramadhan Da'i Polri Ops Madago Raya Ajak Umat Islam Poso Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

“Kami juga akan terus menjaga keamanan jembatan, mulai dari pemeliharaan hingga aspek keselamatan para pengendara. Semoga memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah dan keberkahan kepada kita semua, dan tentunya jembatan ini akan menjadi landmark di Lutim,” jelasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X